Warga Wuled Beramai-Ramai Demo di Kantor Kecamatan Tirto, Warga Tuding Camat Tirto Lindungi Kades Wuled yang Bermasalah dan Bertemu Secara Rahasia

photo author
- Jumat, 18 Oktober 2024 | 22:35 WIB
DEMO : Warga Wuled saat berdemo dan menemui Camat Tirto, Siswanto (berbaju putih dan duduk) di Kantor Kecamatan Tirto, Jumat 18 Oktober 2024. (KONTENJATENG.COM/Arif Prayoga)
DEMO : Warga Wuled saat berdemo dan menemui Camat Tirto, Siswanto (berbaju putih dan duduk) di Kantor Kecamatan Tirto, Jumat 18 Oktober 2024. (KONTENJATENG.COM/Arif Prayoga)

''Saya juga sudah pernah menemui warga sewaktu demo yang pertama di depan Balai Desa Wuled. Untuk kali ini tidak hadir, justru karena untuk menjaga kenyamanan bagi masyarakat di Desa Wuled. Saya sebagai Kades Wuled pun telah diperiksa Kejaksaan dan Inspektorat terkait dugaan Tipikor. Sekarang lagi menunggu proses hukum selesai,'' papar dia.

Baca Juga: Meriahnya Pekalongan Batik Night Carnival 2024, Tampilkan Pesona Kreasi Batik Bertema Gempita Cahya Bhumi Berisi Aneka Ragam Kebudayaan Dunia

Dalam aksinya, para pendemo membawa sejumlah tulisan, seperti ''Tidak Ridho Masyarakat Desa Wuled Religius Dipimpin oleh Pemimpin Dholim'', ''Masak Kuah Diberi Teri, Gaya Mewah Hasil Korupsi, Turunkan!'', kemudian ada spanduk lain bertuliskan ''Katanya Kades Suhu, Tapi Kalau Didemo Gak Pernah Nongol! Kades Pengecut!'', dan ''Turunkan Kades Korup''.

Tokoh masyarakat Desa Wuled, Abdur Rokhim mengungkapkan keheranannya lantaran keberadaan Kades Wuled sudah mendapatkan penolakan dari para warganya, namun masih bersikukuh untuk tetap menjabat dan menolak mengundurkan diri.

 ''Kami akan terus lanjut demo sampai Wasduki Djazuli turun dari jabatannya. Tadi waktu pembicaraan di Kantor Kecamatan Tirto, kami menilai Camat Tirto seperti memihak kepada Kades Wuled. Apalagi dirinya tidak bisa mendatangkan Kades Wuled dalam pertemuan tersebut,'' ucapnya.

 Baca Juga: Mengaku Ingin Menikahi Wanita yang Merupakan Warga di Kabupaten Pemalang, Warga Negara Mesir Dideportasi karena Overstay

Audiensi sempat mengalami ketegangan dan bahkan ditunda sebentar, saat seorang pendemo ada yang menyentuh pundak Camat Tirto.

Ini membuatnya pergi dari lokasi pertemuan selama beberapa menit, karena menganggap situasi sedikit tidak kondusif.

Setelah agak mereda, pertemuan kembali berlangsung dan Kades Wuled tetap tidak bersedia datang ke Kantor Kecamatan Tirto.

Baca Juga: Prihatin Atas Kekerasan Seksual Verbal di SMAN 3 Pekalongan, Komisi C Minta Sekolah Pastikan Taati SOP Aturan Terkait Bimbingan Konseling Bagi Siswi

Sementara itu, Kuasa hukum warga Wuled, Didik Pramono saat pembicaraan telpon sebenarnya meminta agar Kades Wuled atau perwakilan perangkat untuk hadir. Meskipun hanya bertemu dalam pertemuan empat mata. Namun permintaan itu ditolak Kades Wuled, Wasduki Djazuli.

''Kami akan terus kawal permasalahan ini hingga selesai. Termasuk bila harus dibawa ke ranah hukum, maka akan kami tindaklanjuti,'' tegas dia.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Prayoga

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X