KONTENJATENG.COM - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Cabang Pekalongan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pekalongan, menggelar bakti sosial dengan menyediakan 1.200 takjil, nasi, beserta lauk pauk, untuk berbuka puasa bersama.
Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Jetayu Kota Pekalongan, yang memang selalu ramai pada saat sore hari, untuk aktivitas santai bagi warga di Kota Batik.
Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Pekalongan, Soleh Dahlan, menyampaikan tujuan kegiatan bakti sosial ini dalam rangka untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Meskipun masyarakat berasal dari beragam suku dan agama yang berbeda, namun masih tetap dapat berbaur dan bersatu padu.
''Kami hampir setiap tahun mengadakan buka bersama dengan masyarakat muslim Indonesia pada bulan Ramadhan. Tujuan kami membangun persatuan dan kesatuan bangsa, walau berbeda suku dan agama, tetapi tetap bisa guyub bersama untuk kestabilan negara Republik Indonesia,'' ujar dia saat memberikan sambutannya jelang buka puasa, Minggu 16 Maret 2025 sore.
Dalam acara buka bersama tersebut, menu yang disajikan cukup beragam. Terdapat nasi opor, telur ayam, megono, orek tempe, dan kerupuk. Bahkan masyarakat yang hadir pun mendapatkan beberapa takjil yang dibagikan dalam acara tersebut.
''Ini kami sediakan 1.200 porsi nasi untuk buka bersama, dimana yang melayani seluruhnya orang keturunan tionghoa. Pada kesempatan ini, kami bersama-sama ingin melayani semua masyarakat yang hadir tanpa pilih kasih dalam buka bersama di Lapangan Jetayu,'' tambah Soleh Dahlan.
Antusiasme masyarakat untuk mengikuti buka bersama vukup tinggi, dibuktikan sejak pukul 16.30 WIB, masyarakat sudah memadati Lapangan Jetayu.
Kehadiran masyarakat ini membuktikan bahwa bakti sosial tersebut merupakan salah satu wujud simbol kerukunan di antara umat beragama, suku, dan ras yang ada di Kota Batik. Khususnya saat bulan suci Ramadhan. Adapun kegiatan berbuka puasa bersama ini merupakan tahun kelima yang diselenggarakan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Pekalongan.
Soleh Dahlan juga berpesan dan berdoa agar situasi dan kondisi di Kota Pekalongan selalu aman, guyub, tidak ada radikalisme, maupun extremisme yang menjurus ke arah perpecahan suku, agama, dan ras (Sara).
''Kami berharap acara ini dapat berjalan terus setiap tahunnya dengan lancar,'' terang Soleh Dahlan.
Hadir dalam acara buka bersama ini, Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid dan isteri Hj Inggit Soraya yang juga merupakan Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pekalongan, dan ratusan masyarakat yang ikut buka bersama di Lapangan Jetayu.
Artikel Terkait
Akibat Petasan Meledak saat Berada di Tangan, Warga Buaran Harus Dirawat di Rumah Sakit karena Alami Luka Parah dengan Kondisi Tangan Kanan Remuk
Fasilitasi Penyampaian Aduan Pelayanan Publik, Pemkot Pekalongan Luncurkan Kanal Aduan 'Lapor Ajib' yang Bisa Diakses Via WA
Kota Pekalongan Bakal Miliki Kolam Renang Berstandar Nasional, Pemkot Pekalongan Berencana Bangun dengan Lokasi di Dekat Exit Tol Setono
Atasi Banjir Grobogan, Gubernur Ahmad Luthfi Akan Koordinasi dengan Kementerian PU
Gus Yasin: Pembangunan Harus Selaras Pusat Provinsi dan Daerah
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Instruksikan Penutupan Cepat Tanggul Jebol di Grobogan
Masyarakat Karanganyar Curhat ke Gubernur Luthfi Soal Lingkungan dan Pendidikan
Universitas Semarang (USM) Bantu Warga Terisolasi Banjir Bandang di Grobogan
Polres Pekalongan Kota Imbau Masyarakat Melalui Tempat-Tempat Ibadah Agar Menjauhkan Anak-Anak Mereka dari Bahaya Bermain Petasan
Pegadaian Kanwil Semarang Santuni Anak Yatim dan Edukasi Investasi di Festival Ramadhan
Tingkatkan Pelaksanaan Pilkada yang Lebih Baik di Masa Depan, KPU Kota Pekalongan Gelar Evaluasi Pemungutan Suara Hingga Penetapan Calon Terpilih
Diminta Pilih Prioritas Antara Tingkatkan Investasi atau Selamatkan Kota dari Kemungkinan Tenggelam, Begini Jawaban Wali Kota Pekalongan