Sementara, ketika terjadi kemacetan di Jalan Dr Sutomo hingga Jalan Gajahmada, maka pemudik dari arah Semarang disarankan melalui Jalan Dr Setia Budi - Jalan Hos Cokroaminoto - Jalan Kusuma Atmaja - Jalan Letjen Suprapto - Jalan Urip Sumoharjo - Jalan Binagriya Raya - Jalan KH Ahmad Dahlan.
''Untuk memantau kepadatan arus, kami pun sudah siapkan Area Traffic Control System (ATCS) dari mulai titik masuk Kota Pekalongan (arah Barat di Tirto) sampai ke Terminal Pekalongan. Di jalur pantura Kota Pekalongan, jumlah total ada 11 ATCS, dengan 8 di titik pusat kota,'' imbuh dia.
Tidak hanya itu, pihaknya juga memiliki 37 CCTV yang ada di ATCS tersebut. Menjadikan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekalongan mudah dalam memantau pergerakan arus kendaraan pemudik.
Baik di jalur pantura maupun jalur lokal. Bahkan untuk Alun-Alun Kota Pekalongan, juga sudah ada CCTV.
''Sehingga, saat terjadi kepadatan arus atau kemacetan, maka tim ATCS akan mengkoordinasikan langkah penguraian dengan petugas di lapangan. ATCS maupun CCTV ini disiagakan selama 24 jam,'' tutupnya.***
Artikel Terkait
Polres Pekalongan Kota Imbau Masyarakat Melalui Tempat-Tempat Ibadah Agar Menjauhkan Anak-Anak Mereka dari Bahaya Bermain Petasan
Pegadaian Kanwil Semarang Santuni Anak Yatim dan Edukasi Investasi di Festival Ramadhan
Tingkatkan Pelaksanaan Pilkada yang Lebih Baik di Masa Depan, KPU Kota Pekalongan Gelar Evaluasi Pemungutan Suara Hingga Penetapan Calon Terpilih
Diminta Pilih Prioritas Antara Tingkatkan Investasi atau Selamatkan Kota dari Kemungkinan Tenggelam, Begini Jawaban Wali Kota Pekalongan
Tunjukkan Semangat Bangun Kerukunan dan Persatuan Saat Bulan Ramadhan, PSMTI Kota Pekalongan Gelar Buka Bersama Masyarakat di Lapangan Jetayu
Banjir Kembali Rendam Grobogan, Relawan USM Bantu Akses Warga
BKOW Jateng Siap Sukseskan Program 'Satu Kecamatan Satu Rumah Perlindungan'
Sinergi Kuat: Imigrasi Jawa Tengah Siap Tingkatkan Pelayanan
Berhasil Panen Melon Inthanon asal Thailand, Dinperpa Kota Pekalongan Berharap Sistem dan Cara Tanam Buah Melon Bisa Diadopsi Masyarakat di Kota Batik
TPA Degayu Ditutup dan Truk Pengangkut Sampah Non Aktif Selama Masa Darurat Sampah, Masyarakat Diminta Buat Blumbang Guna Kelola Sampah Secara Mandiri