BKOW Jateng Siap Sukseskan Program 'Satu Kecamatan Satu Rumah Perlindungan'

KONTENJATENG.COM - Ny. Hj. Nawal Arafah Yasin, M.S.I., yang akrab disapa Ning Nawal, selaku Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Tengah, mengajak seluruh anggota BKOW untuk mendukung program-program di bawah pemerintahan Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin).

Salah satu program unggulan yang ditekankan adalah “Satu Kecamatan Satu Rumah Perlindungan” di setiap kecamatan di Jawa Tengah. Ning Nawal berharap BKOW dapat berperan aktif dalam mewujudkan dan mengembangkan program ini menjadi rumah kreatif.

Baca Juga: Banjir Kembali Rendam Grobogan, Relawan USM Bantu Akses Warga

“Kita perlu memberikan jiwa pada program ini, untuk menguatkan korban kekerasan perempuan dan anak di Jawa Tengah,” jelas Ning Nawal saat membuka Rapat Kerja III Tahun 2025 BKOW Jateng di Aula Cendrawasih Kantor Kesbangpol, Senin, 17 Maret 2025.

Ning Nawal optimis bahwa dalam lima tahun ke depan, BKOW dapat terus meningkatkan kinerjanya yang telah baik.

“Program-program yang kita buat telah banyak diadopsi, termasuk Destara (Desa Sejahtera Peduli Perempuan dan Anak),” tambahnya.

Ia menegaskan pentingnya melanjutkan program-program yang ada, sembari memperkenalkan inisiatif baru yang fokus pada pengentasan kemiskinan serta perlindungan perempuan dan anak.

Baca Juga: Dekan Hukum Unnes Prof Ali Masyhar: Revisi RUU KUHAP Harus Dikaji Ulang, Jangan Lemahkan Kejaksaan

Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penandatanganan MoU dengan pengadilan agama untuk mengawal kebijakan dispensasi pernikahan anak, sehingga tidak ada dispensasi yang diberikan tanpa alasan yang jelas.

BKOW, yang terdiri dari sekitar 40 organisasi perempuan di Jawa Tengah, berperan aktif dalam penanggulangan kemiskinan, khususnya bagi kelompok rentan dan perempuan di daerah pinggiran, serta penangangan stunting.

“Saya terbuka terhadap segala masukan dan saran. Semoga apa yang kita lakukan dapat membawa perubahan bagi kesejahteraan di Jawa Tengah,” ujar Ning Nawal.

Baca Juga: Diminta Pilih Prioritas Antara Tingkatkan Investasi atau Selamatkan Kota dari Kemungkinan Tenggelam, Begini Jawaban Wali Kota Pekalongan

Siti Zubaidah Haerudin, Mantan Plt. Ketua BKOW Provinsi Jawa Tengah, menyerahkan Memori Jabatan kepada Ning Nawal dengan penuh rasa percaya.