Prihatin dengan Implementasi UU Kesehatan yang Dinilai Melenceng, IDI Cabang Pekalongan Gelar Aksi Mengheningkan Cipta dan Doa Bersama

photo author
- Rabu, 21 Mei 2025 | 11:37 WIB
AKSI : IDI Cabang Pekalongan menggelar aksi keprihatinan ''Mengheningkan Cipta dan Doa Bersama'', pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang bertepatan dengan Hari Bhakti Dokter Indonesia ke-117. (KONTENJATENG.COM/Arif Prayoga)
AKSI : IDI Cabang Pekalongan menggelar aksi keprihatinan ''Mengheningkan Cipta dan Doa Bersama'', pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang bertepatan dengan Hari Bhakti Dokter Indonesia ke-117. (KONTENJATENG.COM/Arif Prayoga)

Bahkan, UU Kesehatan No. 17/2023 yang seharusnya menjadi payung perlindungan, justru dianggap mengabaikan prinsip keadilan dan transparansi.

''Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menegaskan bahwa kebijakan kesehatan harus lahir dari dialog terbuka dan kolaboratif, bukan keputusan sepihak yang mengorbankan profesionalisme dan hak-hak masyarakat. Aksi ini adalah alarm bagi pemerintah agar segera meninjau ulang kebijakan kontroversial tersebut,'' ungkap dia.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Ruben R Prabu Faza Berkomitmen Mendukung Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Wilayah Kota Santri

Di Hari Kebangkitan Nasional, ucap dr Bair, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengajak semua pihak merefleksikan kembali semangat gotong royong dalam membangun sistem kesehatan yang manusiawi. Harapannya, kritik konstruktif ini tidak dianggap sebagai perlawanan, melainkan bentuk kecintaan terhadap masa depan kesehatan bangsa.

''Jika pemerintah abai, bukan hanya tenaga medis yang terpuruk, tetapi juga keselamatan jutaan masyarakat Indonesia yang akan menjadi taruhannya,'' pungkas dia.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Prayoga

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X