Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Pekalongan pada 2026 Direncanakan Naik 0,15 Persen Menjadi Rp1,032 Triliun

photo author
- Selasa, 16 September 2025 | 20:48 WIB
PARIPURNA : Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid saat Rapat Paripurna DPRD Kota Pekalongan di Gedung Diklat, Jalan Merbabu No.12 Bendan, Pekalongan Barat. (KONTENJATENG.COM/Arif Prayoga)
PARIPURNA : Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid saat Rapat Paripurna DPRD Kota Pekalongan di Gedung Diklat, Jalan Merbabu No.12 Bendan, Pekalongan Barat. (KONTENJATENG.COM/Arif Prayoga)

Menurut Aaf, kebijakan belanja daerah secara garis besar diarahkan untuk mendukung target capaian prioritas nasional serta program-program unggulan.

Baca Juga: OJK ‘Paksa’ Lembaga Keuangan Aktif Dukung Perkembangan UMKM Lewat Aturan Baru, Demi Tercapainya Pemulihan Ekonomi Secara Nasional

Antara lain untuk bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), jaminan kesehatan bagi penduduk Kota Pekalongan dengan kemudahan layanan berobat cukup menggunakan KTP, serta bantuan peralatan sekolah bagi anak yatim dan keluarga rentan.

''Kemudian, peningkatan bantuan operasional posyandu, peningkatan bantuan bagi RT/RW, pemberian beasiswa studi lanjut bagi tenaga kesehatan dan guru sekolah maupun madrasah, penyediaan akses pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, serta pengelolaan pengolahan persampahan, seperti disepakati bersama di KUA-PPAS Kota Pekalongan 2026,'' tegas Aaf.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Prayoga

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X