regional

Kampung Nelayan Modern Setono di Exit Tol Diharapkan Jadi Sentra Kuliner Olahan Masakan Ikan Andalan Kota Pekalongan, Ditargetkan Selesai Akhir 2024

Sabtu, 25 Mei 2024 | 23:07 WIB
TINJAU : Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono saat meninjau lokasi yang hendak dibangun Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Setono yang tepatnya berada di Exit Tol, Pekalongan Timur. (KONTENJATENG.COM/Arif Prayoga)

Langkah pembangunan Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Setono di Exit Tol ini, dinilainya menjadi upaya mendukung pengembangan Kawasan Pekalongan Baru.

Menurutnya, lokasi ini menjadi tempat yang strategis, Exit Tol Setono merupakan jalur keluar dan masuk tol yang sering diakses masyarakat. Baik dari dalam maupun luar Kota Pekalongan.

Baca Juga: Kodim 0710/Pekalongan Fasilitasi Proses Screening Bagi Peserta Operasi Katarak Gratis yang Digelar Kodam IV/Diponegoro dan Yayasan Lentera Mata Indah

''Masyarakat atau pengunjung yang mau mencari makanan hasil olahan laut, bisa datang ke Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Setono ini. Terlebih, lokasinya strategis dekat dengan Exit Tol Setono yang bisa dijangkau keluar pelancong,'' jelas dia.

''Sekaligus, kami ingin membangun rangkaian tempat wisata. Menjadikan Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Exit Tol ini sebagai tempat kulinernya,'' ungkapnya.

Kemudian, tambah Nur Priyantomo, pemudik atau pelancong bisa mampir ke Grosir Batik Setono, wisata religi di Makam Sapuro, Kanzus Sholawat sekaligus ke kediaman Habib Luthfi, maupun ke Habib Bagir.

Baca Juga: KPU Berharap Panitia Pemilihan Kecamatan yang Telah Dilantik Bisa Bekerja dengan Menjaga Integritas, Netralitas, dan Profesionalitas di Pilkada 2024

''Selanjutnya, kunjungan bisa dilanjutkan ke Taman Wisata Laut (TWL) Pantai Pasir Kencana, disana juga ada Technopark Perikanan,'' tambah Sekda Kota Pekalongan, Nur Priyantomo.

Diungkapkan Nur Priyantomo, Kampung Nelayan Modern (Kalamo) ini akan memberdayakan koperasi nelayan maupun koperasi perikanan binaan yang telah ditunjuk, untuk mengolah hasil tangkapan lautnya di sentra kuliner ini.

Program Kampung Nelayan Modern (Kalamo) ini, imbuh dia, merupakan upaya pemerintah mengubah wajah kampung nelayan tradisional menjadi modern. Dilengkapi dengan sejumlah fasilitas usaha perikanan modern yang dapat meningkatkan produktivitas, kompetensi masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Pemkab Pekalongan Tunjukkan Kepedulian kepada Juru Parkir Resmi di Wilayah Kabupaten Pekalongan dengan Memberikan Perlengkapan Rompi, Topi, dan Peluit

''Di lokasi ini, nantinya akan dijadikan pusat sentra kuliner hasil olahan ikan dari 142 nelayan kecil binaan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Pekalongan yang ada di 3 kelurahan. Meliputi Kelurahan Panjang Wetan, Panjang Baru dan Krapyak,'' terang dia.

Kampung Nelayan Modern (Kalamo), beber Nur Priyantomo, akan berkonsep sentra kuliner olahan ikan laut maupun ikan tawar.

Para nelayan Kota Pekalongan bisa menyuplai hasil tangkapannya di tempat ini dan akan dikelola dengan sistem santripreneur.

Baca Juga: Sekolah Tak Boleh Paksa Siswa Tak Mampu Ikut Study Tour, Diminta Segera Lapor Dindikbud dan Bupati Jika Hal Tersebut Terjadi

Halaman:

Tags

Terkini