regional

Ditemukan Peredaran Tiket Palsu Disaat Jumlah Supporter Membludak di Waktu Pertandingan Melawan Persebi Boyolali di Stadion Hoegeng Kota Pekalongan

Rabu, 26 Februari 2025 | 14:03 WIB
TIKET ASLI : Panitia Pelaksana (Panpel) laga Persib Pekalongan melawan Persebi Boyolali, saat menunjukan tiket asli yang digunakan di Stadion Hoegeng Kota Pekalongan.

 

KONTENJATENG.COM - Pertandingan leg kedua Semifinal antara Persip Pekalongan melawan Persebi Boyolali saat Liga 4 Jawa Tengah 2025, di Stadion Hoegeng Kota Pekalongan, diwarnai aksi peredaran tiket palsu.

Akibat kejadian itu, Manajemen Persip Pekalongan yang merupakan pengelola tunggal dalam laga pertandingan Persip Pekalongan melawan Persebi Boyolali, diperkirakan merugi.

Berdasarkan keterangan di lapangan, tiket palsu tersebut telah beredar luas sebelum pertandingan berlangsung.

Baca Juga: Tanpa Sejumlah Pemain Intinya di Semifinal Kedua, Persip Pekalongan Telan Kekalahan di Kandang Namun Tetap Pastikan Tiket Lolos ke PNM Liga Nusantara

Mengetahui hal ini, panitia pelaksana (Panpel) pertandingan langsung mengambil tindakan, yang akhirnya berhasil mengamankan lima orang pelaku yang diduga memperjualbelikan tiket palsu.

Para pelaku akhirnya diserahkan kepada pihak kepolisian Satreskrim Polres Pekalongan Kota. Kelima orang pelaku pengedar tiket palsu pun telah diperiksa penyidik Satreskrim Polres Pekalongan Kota.

Ketua Panpel Laga Persip Pekalongan melawan Persebi Boyolali, Heri mengungkapkan peristiwa peredaran tiket palsu berawal dari adanya informasi yang diterima panitia pelaksana (Panpel) pertandingan, yang berasal dari komunitas supporter. 

 

Baca Juga: Dua Tahun Buron karena Melarikan Diri ke Merauke dan Sri Lanka, Pelaku Rudapaksa Korban Di Bawah Umur Akhirnya Berhasil Diringkus di Daerah Kendal

Bahkan pada Sabtu 22 Februari 2025 sore, terdengar kabar jika tiket palsu justru sudah beredar di masyarakat.

Padahal, tiket asli masih dalam proses penjilidan dan belum selesai. Sebagai langkah antisipasi, panitia pelaksana (Panpel) pertandingan menandai tiket asli dengan memberi stempel di bagian belakang tiket.

''Namun, pas hari-H pertandingan, ternyata banyak tiket palsu yang beredar. Kami bahkan berhasil menyita puluhan tiket palsu yang hendak diedarkan,'' ujar Heri, Senin 24 Februari 2025 sore.

 

Baca Juga: Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid Akhirnya Putuskan untuk Ikuti Retret Kepala Daerah di Magelang

Halaman:

Tags

Terkini