KONTENJATENG.COM - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pekalongan 2024 telah usai dan berjalan dengan baik serta kondusif.
Walau begitu, jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan tetap melakukan evaluasi untuk peningkatan pesta demokrasi ke depan. Salah satunya dengan menggelar Rapat Evaluasi Tahapan Pemungutan, Penghitungan, Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara, serta Penetapan Calon Terpilih dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan Tahun 2024.
Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda mengatakan selama penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, tidak ada insiden besar yang menjadi viral atau mengganggu jalannya pemungutan suara, hingga penetapan calon terpilih.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan menilai kegiatan evaluasi perlu dilakukan, agar setelah berakhirnya kepengurusan jajaran komisioner KPU saat ini, maka di periode berikutnya bisa ada legasi (warisan).
Tujuannya, agar hal-hal yang kurang baik ke depan bisa semakin disempurnakan, untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) periode berikutnya.
"Pada kesempatan ini, kami sifatnya tidak menyampaikan, tetapi justru menerima masukan dari beberapa narasumber yang hadir seperti BPBD, PWI, Bawaslu, LSM pegiat pemilu, DPRD, dan sebagainya agar pelaksanaan Pilkada ke depan berjalan lebih baik,'' ujarnya, usai rapat evaluasi yang digelar di Hotel Santika Pekalongan, Kamis 13 Maret 2025 malam.
Dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pekalongan 2024, kata Fajar Randi Yogananda, relatif berjalan lancar dan tanpa kendala.
Namun, hal yang menjadi perhatian yakni masih terdapat setidaknya tujuh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdampak banjir di Kota Pekalongan. Ini diketahui karena pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota
"Itu memang di luar kendali kita. Sehingga, perlu diantisipasi ke depan, meski kita sudah menyiapkan TPS panggung. Namun, adanya peristiwa jebolnya tanggul pada saat pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 lalu di luar prediksi kami,'' papar dia.
''Alhamdulillah, meski ada TPS yang sempat terdampak banjir namun hal ini tidak menyebabkan hambatan maupun tidak harus dilakukan penundaan pemungutan suara atau Pemungutan Suara Ulang,'' tegasnya.
Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj Balgis Diab berterimakasih atas kerja keras dari kinerja jajaran KPU dan seluruh pihak terkait lainnya, sehingga seluruh tahapan Pilkada di Kota Pekalongan pada 2024 bisa berjalan dengan baik, lancar serta damai. Salah satu indikatornya, tidak ada sengketa pada setiap tahapan Pilkada Kota Pekalongan 2024.