KONTENJATENG.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekalongan telah memetakan jalur-jalur alternatif yang dapat dilalui pemudik pada saat Lebaran 1446 Hijriyah, ketika melintas di wilayah Kota Batik.
Selain itu, untuk memandu agar perjalanan berlangsung lancar, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekalongan bersama unsur lain juga membuka posko lebaran. Pemudik dapat bertanya seputar jalur alternatif yang ada di Kota Pekalongan.
Diprediksi, jumlah kendaraan yang akan masuk atau melintasi Jawa Tengah, termasuk Kota Pekalongan sebanyak 1,8 juta kendaraan. Jumlah itu mengalami kenaikkan 6,75 persen dibandingkan pada 2024, sehingga perlu disediakan sejumlah jalur alternatif sebagai langkah antisipasi.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekalongan, Restu Hidayat mengatakan ada sejumlah jalur alternatif yang telah disiapkan jika terjadi lonjakan jumlah kendaraan.
Pertama, jika terjadi kemacetan di Jalan KH Mas Mansyur atau arah dari Jakarta, maka dari Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Merdeka - Jalan Pemuda - Jalan Hayam Wuruk - Jalan Dr Cipto -Jalan Dr Wahidin - Jalan Dr Sutomo.
"Kemudian, jalur alternatif kedua, jika terjadi kemacetan arah dari Jakarta di Jalan KH Mas Mansyur dan Jalan Dr Sutomo, bisa juga dialihkan jalur dari Jalan Gajah Mada - Jalan Merdeka - Jalan Pemuda - Jalan Hayam Wuruk - Jalan Agus Salim - Jalan Melati - Jalan Seruni - Jalan Ki Mangunsarkoro sampai ke arah Batang,'' ujar dia.
Restu Hidaya menambahkan untuk jalur alternatif ketiga, jika terjadi kemacetan dari arah Jakarta di Jalan Pemuda sampai dengan Jalan Dr Sutomo, maka bisa mengambil arah dari Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Merdeka - Jalan Imam Bonjol-Jalan Manggis - Jalan Salak - Jalan Abdul Ghofar - Jalan Melati - Jalan Seruni - Jalan Ki Mangun Sarkoro.
Lalu, jika terjadi kemacetan arah Jakarta di Jalan Merdeka hingga Jalan Dr Sutomo, maka bisa mengambil alternatif dari Jalan Gajah Mada - Jalan Perintis Kemerdekaan - Jalan Bahagia - Jalan Kemakmuran - Jalan Manggis - Jalan Salak - Jalan Abdul Ghofar - Jalan Melati - Jalan Seruni - Jalan Ki Mangun Sarkoro.
Selanjutnya, jika dari jalan tol Jakarta diberlakukan sistem One Way, yang memungkinkan terjadi kemacetan di Jalan Dr Sutomo sampai Jalan Jenderal Soedirman, maka jalur alternatif dari arah Semarang yang bisa ditempuh yakni melalui Jalan Dr Sutomo - Jalan Alf Arslan Djunaid - Jalan Raya Warungasem - Jalan Raya Gapuro - Jalan Kusuma Atmaja.