KONTENJATENG.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), salah satunya melalui pemenuhan kebutuhan perumahan yang layak dan terjangkau.
Bekerja sama dengan Bank Jateng dan sejumlah pengembang di Kota Pekalongan, Pemkot resmi memperkenalkan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) khusus bagi ASN PNS dan PPPK, serta masyarakat berpenghasilan rendah.
Program ini disosialisasikan dalam acara yang berlangsung di Ruang Jlamprang, Kompleks Kantor Setda Kota Pekalongan, Selasa 26 Agustus 2025.
Baca Juga: 50 Juru Parkir Digandeng Pemerintah Kota Pekalongan untuk Dilibatkan Jadi Agen Gempur Rokok Ilegal
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, yang akrab disapa Aaf, menegaskan, kepemilikan rumah merupakan investasi jangka panjang yang sangat penting bagi para pegawai.
“Kami dari Pemkot bekerja sama dengan Bank Jateng kini menghadirkan program KPR dengan suku bunga rendah, yang lebih ringan dibandingkan perbankan lainnya,'' ujar Aaf.
''Untuk tahap awal, program ini kami prioritaskan bagi ASN PNS dan PPPK, khususnya mereka yang masih muda dan berada pada usia produktif. Investasi rumah dan tanah nilainya cenderung naik, berbeda dengan kendaraan atau gawai yang justru terus menurun,” terang Aaf.
Aaf mendorong ASN baru untuk segera memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Menurutnya, program KPR dengan skema ringan ini bisa menjadi jalan bagi para pegawai untuk memiliki rumah sendiri sejak dini.
“Ada sekitar 450 unit rumah yang sudah disiapkan oleh 9 pengembang. Jadi ASN bisa langsung memilih sesuai kebutuhan dan kemampuan,'' kata Aaf.
''Kami berharap, ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesejahteraan pegawai Pemkot Pekalongan,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Digital dan Bisnis Konsumer Bank Jateng, Eko Tri Prasetyo, menjelaskan lebih rinci terkait skema pembiayaan yang ditawarkan.
“Bunga KPR hanya 5 persen per tahun dengan cicilan sekitar Rp1,1 juta hingga Rp1,2 juta per bulan. Tenor pembiayaan bisa sampai 20 tahun. Rumah yang ditawarkan berkualitas bagus, modern, serta telah dilengkapi fasilitas umum yang memadai,'' papar dia.