KONTENJATENG.COM - Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jawa Tengah menggelar Seminar ''Membaca Ulang Demokrasi'', Kepercayaan Publik, Gerakan Generasi Muda, dan Tantangan Legitimasi Pemerintah, yang diselenggarakan di NCC Ballroom Hotel Nirwana, Kota Pekalongan.
Acara ini merupakan bagian dari agenda rutin dari Fraksi PDIP yang dilaksanakan dari tugas masing-masing Komisi yang ada di DPRD Provinsi Jawa Tengah. Untuk acara kali ini, merupakan bagian dari kegiatan Komisi A yang juga bermitra kerja dengan Kesbangpol.
PDIP memang berkeinginan untuk mendapatkan ide dan gagasan murni, yang langsung berasal dari masyarakat luas. Khususnya terkait masalah sosial, politik, dan kemasyarakatan.
Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jawa Tengah, Juli Krisdianto mengatakan seminar ini digelar karena Fraksi PDIP ingin menerjemahkan apa yang menjadi keinginan dari masyarakat luas dan ingin mengetahui sejauh mana perkembangan isu-isu terbaru yang ada.
Misalnya saja, pihaknya beberapa waktu kemarin sering didatangi kaum buruh, karyawan PPPK, maupun masyarakat yang datang untuk membahas masalah stunting. Fenomena ini sangat jarang sekali terjadi pada masa periode kerja DPRD Provinsi Jawa Tengah sebelumnya.
''Untuk itu, kami dari Fraksi PDIP menugaskan kepada anggota di masing-masing komisi di legislatif, agar dapat mentransformasikan gagasan seperti apa yang sudah disampaikan PDIP. Kemudian menyampaikan laporan kepada rakyat apa yang sudah dilakukan, serta mendapat masukan dari seluruh elemen masyarakat, berkaitan dengan apa yang akan diperjuangkan fraksi DPRD Jateng dalam rangka menyejahterakan masyarakat,'' ujar dia, Jumat 31 Oktober 2025.
Kesimpulannya, ungkap Juli Kridianto, ternyata masyarakat memiliki cara pandang berbeda-beda terhadap pemerintah, maupun terhadap lingkungan masyarakat sekalipun.
Juli Kridianto turut menegaskan jika keberadaan fraksi hanya kepanjangtanganan dari partai saja. Selain itu, fraksi PDIP DPRD Jawa Tengah akan tetap melaksanakan tugas dan fungsi yang dimilikinya dengan sebaik-baiknya. Salah satunya seperti yang ditunjukkan dari digelarnya seminar pada saat ini.
''Namun intinya, kami ingin agar ide dan gagasan dari masyarakat dapat terkonfirmasi dengan baik. Baik yang berasal dari pemerintah ke masyarakat ataupun sebaliknya,'' jelas dia.
Adapun dua narasumber yang menjadi pembicara dalam Seminar ''Membaca Ulang Demokrasi'', Kepercayaan Publik, Gerakan Generasi Muda, dan Tantangan Legitimasi Pemerintah, yaitu Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti dan Prof Dr Lita Tyesta Addy Listya Wardhani yang merupakan Guru Besar Ilmu Perundang-Undangan Fakultas Hukum Undip Semarang.
Ray Rangkuti menyampaikan jika keberadaan oposisi merupakan aspek penting yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan dalam sebuah sistem pemerintahan yang berjalan. Dirinya membagi oposisi dalam tiga aspek yakni oposisi formal, oposisi informal, dan oposisi jalanan.