KONTENJATENG.COM-Puluhan petani Gondosuli, Tawangmangu menggelar upacara HUT Ke-76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia secara sederhana di tengah sawah.
Tak mau ketinggalan, upacara yang berada di lahan persawahan ini diperingati oleh seluruh lapisan masyarakat yang dihadiri 50an petani, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ada, Selasa (17/8).
Tak hanya itu saja, kegiatan ini dilaksanakan didua tempat yang berbeda. Untuk para nelayanan dilaksanakan di Kendal dan untuk petani berada di Gondosuli, Tawangmangu.
Ketua Bidang Tani dan Nelayan DPW PKS, Joko Tri Susilo ingin mengajak generasi muda untuk mengenang kembali masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Menurutnya, kemerdekaan tidak hanya direbut dengan perjuangan bersenjata saja.
"Adanya perjuangan bersenjata para prajurit-prajurit tentara selama bergerilya mereka pasti dibantu oleh petani. Tempat menginapnya juga di rumah petani, maka selama gerilya pun ditanggung petani." Dikutip kontenjateng.com dari suaramerdeka.com, Rabu (18/8/2021).
"Jadi petani menjadi sosok yang sangat penting mendukung kemerdekaan Bangsa Indonesia. Petani juga turut berjuang dalam proses kemerdekaan yang membantu para tentara saat bergerilya," ungkap Joko.
Baca Juga: BIN dan Dinkes Semarang Gelar Vaksinasi Massal Pelajar dan Masyarakat Door to Door
“Nasib petani dan nelayan sampai hari ini belum mendapat perhatian penuh dari pemerintah, padahal mereka sebenarnya pahlawan kemanusiaan," katanya
Sementara itu, Wakil Ketua DPW Jawa Tengah sebagai inspektur upacara, Rohadi Widodo menuturkan, para pejuang Indonesia juga dibantu oleh para petani. kata dia, petani memiliki andil yang besar terhadap para pejuang.
“Oleh sebab itu, Partai PKS hadir dengan memberikan kepedulian terhadap nasib petani dan nelayan yang sampai hari ini nasib mereka masih kurang mendapat perhatian dari pemerintah.”
Baca Juga: Cara Daftar Vaksin Covid-19 Secara Online Melalui Laman pedulilindungi.id
Diakhir amanat dalam upacara, Inspektur Upacara mengharapkan seluruh elemen masyarakat untuk bisa mendapatkan kemerdekaannya masing-masing.
“Bersama seluruh elemen yang ada, petani mendapatkan pupuk mudah, masyarakat yang membeli juga tidak keberatan tetapi petani bisa mendapatkan hasil yang cukup. Itulah kemerdekaan yang sesungguhnya," tandasnya.***
Artikel Terkait
Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Di 5 Provinsi, Termasuk Jawa Tengah
Jelang Akhir Tahun 2021, Program Kredit Mobil Baru Dengan Bunga Rendah 2,5 Persen Ditawarkan
Cara Daftar Vaksin Covid-19 Secara Online Melalui Laman pedulilindungi.id
BIN dan Dinkes Semarang Gelar Vaksinasi Massal Pelajar dan Masyarakat Door to Door
Mengikuti Arahan Pemerintah, Berikut Tarif Tes PCR dan Swab Test Antigen di Kimia Farma
Meski Harga Sudah Turun, Perlu Pengawasan Pelaksanaan Batasan Tarif Tertinggi Pemeriksaan RT-PCR di Daerah