KONTENJATENG.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di wilayahnya harus mengajukan izin dan semata-mata uji coba. Hal ini menyusul adanya sekolah di daerah yang nekat menggelar PTM.
Ganjar mengatakan, PTM boleh dilakukan sebatas uji coba. Pelaksanaannya pun mesti dilaporkan kepada dinas terkait. Sehingga, kontrol bisa dilakukan dengan baik.
“Pertama yang dibolehkan adalah uji coba, dan ketika uji coba itu dilakukan harus dilaporkan kepada kita. Kenapa ini penting? Karena, agar kita bisa melakukan kontrol,” kata Ganjar saat dikonfirmasi, Minggu 22 Agustus 2021.
Baca Juga: Kota Semarang Buka Lagi Suntikan Vaksin Kedua, Begini Cara Daftar Antrean Onlinenya
Ganjar mengatakan, persyaratan semacam ini menjadi keharusan dalam situasi pandemi. Sehingga, langkah cepat bisa diambil jika terjadi sesuatu.
“Seandainya terjadi sesuatu, maka kita bisa mensikapi itu dengan cepat. Dan itu sudah ada kok ketentuannya, bagaimana peralatan, bagaimana cara mengajar, berapa rasio siswa dan sebagainya,” ujarnya.
Ganjar berharap, kabupaten kota yang ingin melakukan PTM harus melakukan ujicoba terlebih dahulu. Pertimbangan epidemiologis untuk menentukan sekolah mana yang bisa menggelar uji coba PTM juga penting.
Baca Juga: 4 Fasilitas Olahraga Outdoor di Kota Semarang Dibuka Kembali, Simak Aturannya !
“Harapan saya, kalau ada kabupaten/kota ingin melakukan uji coba tatap muka sebaiknya diambil sample-sample dulu. Pertimbangkan data epidemologis, sehingga di area-area sekitar itu adalah area yang relatif aman karena ini anak-anak kita. Jangan sampai nanti kita salah melangkah kemudian mereka tertular itu yang hindari,” tegasnya.
Baca Juga: Jangan Takut, 7 Tanaman ini Dipercaya Mengatasi Gangguan Setan dan Jin
Ditanya soal adanya SMK yang nekat menggelar PTM di Solo, Ganjar dengan tegas melarang. Apalagi jika tidak lapor dan tanpa izin, maka jika tetap nekat akan ditutup.
“Enggak, enggak boleh. Apalagi kalau SMK dengan kewenangan kita dan biasanya mereka tidak izin, jangan melakukan dulu kalau tidak kita tutup nanti. Kita minta untuk pulang semuanya,” tegas Ganjar.
Ganjar kembali menegaskan, aturan pelaksanaan uji coba PTM sudah diketahui banyak pihak. Sebab Jateng sudah pernah melakukannya. Sekolah yang nekat menggelat PTM justru akn membahayakan.
Baca Juga: Berikut 6 Film Hollywod Yang Menegangkan Tentang Taliban dan Perang Afganistan
“Tolong sekolah-sekolah yang melakukan tatap muka lapor dulu ke kita. Seringkali memang mereka nekat tidak lapor merasa dirinya bisa dan sebagainya itu yang bahaya,” ujarnya.
Artikel Terkait
Seorang Pria di Semarang Bunuh Kekasih yang Sedang Hamil 8 Bulan Karena Kesal Sering Disuruh-Suruh
Pasukan Militer Indonesia Kekurangan Peluru, Prabowo Pesan 4 Miliar Butir Peluru ke PT Pindad
Unissula Virtual Home Care 'UVHC' Siap Wujudkan Rumah Sakit Tanpa Dinding
Ini Alasan Deddy Corbuzier Menghilang di Sosial Media, Ternyata Hampir Mati
Meski Banyak Kecaman, Ajang Balapan Formula E di Jakarta Tetap Diselenggarakan
Berikut 6 Film Hollywod Yang Menegangkan Tentang Taliban dan Perang Afganistan
Tenang Saja, Tiket Diganti 100 Persen Jika Anda Tak Penuhi Persyaratan Perjalanan Kereta Api