KONTENJATENG.COM - Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk melakukan proses pemadaman kebakaran TPA Jatibarang.
Berbagai cara sudah dilakukan, baik dengan teknik penyemprotan air dengan pipa inject untuk memadamkan bara api di dalam tumpukan sampah, pengeboman air (water bombing), hingga melaksanakan Salat Istiska untuk meminta Allah memberikan berkah hujan.
Bahkan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu sampai harus berkantor sementara di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang. Pindah kantor itu untuk mempermudah koordinasi dan pendampingan upaya pemadaman kebakaran.
Baca Juga: Asah Digital : Membangun Keterampilan Digital Pemuda Indonesia
Upaya ini pun diapresiasi oleh Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Wahyoe "Liluk" Winarto. Dikatakan, pihaknya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Semarang, yang dipimpin langsung Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam upaya pemadaman kebakaran TPA Jatibarang ini.
"Pemerintah Kota Semarang sudah mengerahkan segala kemampuannya. Sampai mengerahkan helikopter dari BNPB untuk melaksanakan water bombing. Kerja keras pemerintah kota sudah bagus. Kendala yang dialami karena lokasi titik api yang tak mudah untuk proses pemadaman, karena tumpukan sampah, keberadaan gas metana, juga ada bara api di dalam tumpukan sampah yang tentu sulit dijangkau," kata politisi Partai Demokrat ini, Rabu (11/10/2023).
Baca Juga: Survei Poltracking di Jatim: Elektabilitas Erick Thohir Sebagai Cawapres Jauh Ungguli Figur Lain
Dirinya juga mengapresiasi langkah pemerintah kota yang menyelenggarakan Salat Istiska di Kecamatan Mijen Rabu (11/10/2023) pagi, dengan tujuan meminta berkah dari Tuhan akan turunnya hujan.
"Masyarakat juga harus terlibat aktif dalam upaya ini, minimal ikut berdoa supaya kebakaran di TPA segera diselesaikan. Kami mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemkot Semarang. Saran saya ke depan, TPA Jatibarang bisa ditata ulang, misal dengan membuat jalur pemisah agar jika ada kasus kebakaran, alat berat dan mobil pemadam ada jalur evakuasi dan bisa menjangkau titik api. Tentunya agar memudahkan proses pemdaman jika kasus seperti ini terulang di lain waktu," katanya.
Baca Juga: Mbak Ita Rangkul Gen Z Wujudkan Pemilu Damai
Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menegaskan, berbagai upaya terus dilakukan dalam proses pemadaman kebakaran di TPA Jatibarang, agar tak menimbulkan dampak negatif pada warga sekitar.
Dalam upaya penanganan kebakaran, selain mengerahkan pasukan pemadam, pihaknya juga meminta bantuan helikopter water bombing dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Termasuk melalui cara water injection atau penyuntikan air ke dalam bara api yang ada di tumpukan sampah.
Baca Juga: Contoh Susunan Acara Pelantikan OSIS, Berikut Tahapan yang Perlu Anda Ketahui !
Tak hanya itu, Mbak Ita, sapaan akrabnya, juga menginisiasi penanganan dengan doa. Bersama masyarakat muslim di sekitar Kelurahan Jatibarang, Kecamatan Mijen, Mbak Ita melaksanakan Salat Istiska di Lapangan Kedungpane, Kecamatan Mijen, Kota Semarang guna memohon kepada Tuhan agar Kota Semarang diberi keberkahan turun hujan, Rabu (11/10/2023) pagi.
Hal ini sebagai upaya untuk mempercepat proses pemadaman kebakaran TPA Jatibarang, dan juga mengakhiri kemarau panjang yang terjadi di Kota Semarang.
Artikel Terkait
Ketum Fatayat NU: Kalangan Santri Perempuan Dukung Erick Thohir Lanjutkan Aksi Berantas Korupsi
Percepat Proses Pemadaman, Mbak Ita Putuskan Berkantor Sementara di TPA Jatibarang
DPC Gerindra Kota Semarang Usulkan Gibran Rakabuming Raka Sebagai Calon Wakil Presiden Mendampingi Prabowo
Link Resmi Nonton Treason (2022) Sub Indo, Kisah Rumit Agen Rahasia Dua Negara Adidaya
Contoh Soal Akding PLN Beragam Materi Beserta Kunci Jawaban dan Link Downloadnya
Contoh Susunan Acara Pelantikan OSIS, Berikut Tahapan yang Perlu Anda Ketahui !
Mbak Ita Rangkul Gen Z Wujudkan Pemilu Damai
Mbak Ita Ajak Masyarakat Muslim Kota Semarang Salat Istisqo Memohon Berkah Hujan
Survei Poltracking di Jatim: Elektabilitas Erick Thohir Sebagai Cawapres Jauh Ungguli Figur Lain
Asah Digital : Membangun Keterampilan Digital Pemuda Indonesia