Baca Juga: Ramai Dipasangkan dengan Yoyok Sukawi, Ini Tanggapan Bakal Calon Wakil Wali Kota Ady Setiawan
“Sehingga dengan begitu, tidak semua kecamatan juga harus dibikin polder. Seandainya bisa kita arahkan airnya dengan gravitasi, kenapa harus pakai polder atau pompa,” tambahnya.
Menurut Mas Wawan, di Semarang ini banyak sekali ahli hidrologi yang tersebar di kampus-kampus besar yang mampu mewujudkan konsepnya itu.
“Tinggal bagaimana kita mengintegrasikan keilmuan tersebut di lapangan,” tukasnya.
Kemudian secara kultur, menurut Mas Wawan, di Kota Semarang belum terbentuk kultur masyarakat yang peka terhadap persoalan banjir.
Pemkot Semarang memiliki pekerjaan rumah untuk membentuk kultur tersebut melalui edukasi dan sosialisasi.
“Pemkot harus terus menerus sosialisasi tentang bahaya membuang sampah sembarangan, membangun rumah sembarangan di lahan yang tidak seharusnya, dan pembangunan jalan yang tidak sesuai ketentuan,” bebernya.
Terkait dengan sampah, Wawan mengatakan bisa dibuatkan mikro industri pengelolaan sampah agar sampah ini bisa didaur ulang.
Pengalaman Mas Wawan di Kabupaten Indramayu Jawa Barat, sampah itu bisa diolah menjadi briket atau solar sintetis. Kalau di Jakarta bisa menjadi listrik.
“Di Kota Semarang potensi sampah yang mencapai 1 juta kubik perhari itu bisa diolah seperti itu. Nah selain itu adapula gerakan reboisasi, pembuatan biopori-biopori, dan lainnya untuk membangun kultur penanganan banjir,” tandasnya.
Baca Juga: Dewan Syuro PKB Dukung Ady Setiawan, DPC PKB : Timsesnya Berarti Jalan
Maka dari itu, Mas Wawan mengatakan perlu ada instrument hukum yang mencakup substansi pengendalian banjir, strukturnya, dan kulturnya. Sehingga misi ini bisa dijalankan mulai dari tingkat RT, RW, Kelurahan hingga wilayah Kecamatan. (**)
Artikel Terkait
Rekomendasi Tempat Kemah di Semarang, Full Pemandangan Alam
Agar Santri Tidak Gagal dalam Ekonomi, Ady Setiawan Dukung Galakkan Santripreneur
Bakal Calon Wakil Wali Kota Ady Setiawan Ingin Wujudkan Semarang Jadi Kota yang Punya Nilai-Nilai Santri
Bakal Calon Wakil Wali Kota Ady Setiawan Usung Visi 'Semarang Gumuyu', Apa Itu? Begini Penjelasannya
Butuh Dukungan Anak Muda, Ketua Pemuda Pancasila Jawa Tengah Kembalikan Formulir ke PSI
Dinkes Kota Pekalongan Harapkan Pelaku Usaha Industri Pangan Mampu Terapkan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik dan Menyehatkan Bagi Masyarakat Luas
Pemerintah Kota Semarang dan Asian Development Bank (ADB) Kolaborasi untuk Pengelolaan Air Limbah
Hotel NEO Candi Simpang Lima Semarang: Penawaran Menarik Paket Wedding dengan Harga Terjangkau
Pemakaman Istri Habib Luthfi Diiringi Ribuan Masyarakat yang Turut Mengantarkan Jenazah Hingga Peristirahatan Terakhirnya di Kompleks Pemakaman Sapuro
Link Nonton Film Agak Laen Full Movie HD di LK21 dan Rebahin, Sudah Ada?