Dinkes Kota Pekalongan Harapkan Pelaku Usaha Industri Pangan Mampu Terapkan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik dan Menyehatkan Bagi Masyarakat Luas

photo author
- Selasa, 28 Mei 2024 | 22:04 WIB
BIMTEK : Dinkes Kota Pekalongan menggelar kegiatan Bimtek Penilaian Mandiri penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) bagi 60 pelaku Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP). (KONTENJATENG.COM/Arif Prayoga)
BIMTEK : Dinkes Kota Pekalongan menggelar kegiatan Bimtek Penilaian Mandiri penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) bagi 60 pelaku Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP). (KONTENJATENG.COM/Arif Prayoga)

 

KONTENJATENG.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) penilaian mandiri penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) bagi pelaku Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP).

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 60 pelaku Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) di Kota Pekalongan, bertempat di Hotel Howard Johnson (Hojo) Kota Pekalongan.

Bertujuan agar Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) mampu meningkatkan kepedulian keamanan pangan dengan mempraktekkan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB).

Baca Juga: Berbeda dari Sebelumnya, KPU Sampaikan Jika Separuh Anggota PPS Kota Pekalongan di Pilkada 2024 Ternyata Perempuan

Selama ini, Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) dinilai memiliki peranan penting dalam sistem keamanan pangan di Indonesia.

Mengingat potensi ekonomi yang sangat strategis serta potensi risiko produk, maka perlu diselaraskan antara pertumbuhan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) yang cepat dengan peningkatan keamanan dan mutu produk.

Wakil Wali Kota Pekalongan, H Salahudin mendorong kepada para pelaku usaha untuk melakukan proses pengolahan sesuai dengan aturan yang ada, memenuhi persyaratan terutama hygine dan sanitasi.

Baca Juga: KPU Kota Pekalongan Luncurkan Maskot ''Si Kalong'' dan Jingle ''Ayo Podo Milih'' untuk Menyambut Pelaksanaan Pilwalkot 2024 pada Bulan November

Para pelaku usaha diharapkan terus mengusahakan untuk melakukan pengembangan melalui teknologi pangan, dan juga dapat menghasilkan produk dengan menerapkan prinsip keamanan pangan.

''Asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh kita menjadi hal penting, sebab hal tersebut akan mempengaruhi pola berpikir, pola kesehatan masyarakat, dan sebagainya,'' ujar Wawalkot Pekalongan, H Salahudin, saat memberikan sambutannya, Selasa 28 Mei 2024.

''Selain dari segi keamanan, Kehalalan juga perlu diperhatikan, supaya fisik dan jiwa, serta pikiran tetap bagus, bergerak ke arah positif, dan terhindar dari kandungan yang berbahaya,'' ungkapnya.

Baca Juga: Kampung Nelayan Modern Setono di Exit Tol Diharapkan Jadi Sentra Kuliner Olahan Masakan Ikan Andalan Kota Pekalongan, Ditargetkan Selesai Akhir 2024

Wawalkot Pekalongan, H Salahudin juga meminta para peserta bimtek untuk mengisi dan memberikan jawaban dalam form penilaian mandiri usahanya dengan jujur, terkait Cara Produksi Pangan Olahan dengan Baik (CPPOB).

Dengan mampunya pelaku usaha menilai usahanya sendiri, besar harapan pelaku usaha dapat mengevaluasi, mengidentifikasi elemen-elemen mana yang belum sesuai dengan kaidah Cara Produksi Pangan Olahan dengan Baik (CPPOB) Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Prayoga

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X