KONTENJATENG.COM - Ratusan relawan dari World Cleanup Day (WCD) menggelar kampanye lingkungan di area car free day (CFD) di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Minggu (22/9/2024).
Kampanye tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat agar menjaga lingkungan dari sampah plastik dan sampah ilegal lainnya yang dapat merusak lingkungan serta dalam rangka peringatan WCD tahun 2024.
Seperti diketahui, Hari Bersih-bersih Sedunia (World Cleanup Day/WCD) tahun ini diperingati pada tanggal 20 September 2024. Sedangkan tema peringatan WCD tahun ini adalah 'make a room for life' (memberi ruang kehidupan).
Menurut Leader WCD Jawa Tengah, Septiany Punti Dewi, area CFD menjadi salah satu lokasi kampanye WCD di Kota Semarang. Para pengunjung diajak memilah sampah sebagai aksi nyata cleanup.
Dikatakan aksi pilah ampah di CFD dimulai dari Jalan Pahlawan, sekitar Taman Indonesia Kaya, Jalan Imam Barjo hingga
Simpang Lima. Setiap ada sampah plastik di kawasan itu mereka ambil kemudian dimasukkan ke kantung sampah.
"Kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap sampah plastik. Respon para pengunjung CFD terhadap kampanye WCD, cukup bagus. Hal itu terlihat dari tingginya partisipasi saat penukaran botol dengan telur,' ujarnya di sela-sela kegiatan.
Baca Juga: The Girl Market 2024 Hadir di Bandung dan Surabaya di bulan September dengan Tema Digital Dreamers
Aktivis lingkungan yang akrab disapa Septi ini mengatakan, edukasi ke masyarakat untuk membuang sampah sesuai tempat dan jenisnya, itu sangat penting karena masih banyak masyarakat yang belum melakukan pilah sampah.
"Hal ini mengakibatkan volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) semakin bertambah," ungkapnya.
Septi menjelaskan sampah plastik masih menjadi isu kritis di dunia. Indonesia sendiri menjadi negara penyumbang sampah plastik terbesar setelah China.
"Sebagai bentuk pertanggungjawaban kami lakukan aksi kampanye pilah sampah ini agar bumi selamat dari sampah plastik," tuturnya.
Kampanye ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang dimana ke depannya akan menjadi kegiatan yang berkelanjutan.
"Pemkot Semarang dalam hal ini DLH sangat mendukung karena untuk menuntaskan persoalan sampah itu, seluruh pihak perlu terlibat dan berjalan bersama di dalamnya," katanya.
Artikel Terkait
Dilirik Sejumlah Investor, Gedung Eks Sri Ratu dan Eks Atrium Kota Pekalongan di Jalan Merdeka Ditawarkan untuk Difungsikan Kembali
KPU Kota Pekalongan Telah Menetapkan Jumlah Daftar Pemilih Tetap di Kota Pekalongan untuk Pilwalkot 2024 Sebanyak 232.064 Pemilih
Salah Satu Calon Bupati Kudus Diduga Berstatus Mantan Napi, Pengamat: Tak Layak Jadi Pejabat dan Maju di Pilkada
Cegah Kebocoran PAD, Pemerintah Kota Pekalongan Dorong OPD Terapkan Penggunaan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah
Beri Naturalisasi, Kemenkumham Dukung Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026
Jasa Raharja Deklarasi Peneguhan Komitmen Bersama Kesiapan Implementasi Kebijakan Opsen PKB dan BBNKB
Monev Pengawasan dan Pengaduan di Kanimsus Semarang: Upaya Meningkatkan Akuntabilitas dan Pelayanan Publik
Mas Wawan Dipecat dari PKB, Dukung Agustina-Iswar di Pilwakot Semarang
Silmy Karim: Revisi UU Imigrasi untuk Penguatan Pengawasan WNA dan Perbaikan Pelayanan
The Girl Market 2024 Hadir di Bandung dan Surabaya di bulan September dengan Tema Digital Dreamers