KONTENJATENG.COM - Semarang Mbangun menjadi salah satu program unggulan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Yoyok-Joss) dalam Pemilihan Wali Kota 2024.
Menurut calon wali kota Yoyok Sukawi, program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur dan layanan publik yang canggih dan berkelanjutan.
"Fokus utamanya adalah pada penyediaan air bersih, transportasi berkualitas, penanganan rob dan banjir dengan pendekatan inovatif, serta pembangunan sarana olahraga bertaraf internasional," jelas Yoyok Sukawi.
Baca Juga: Rudenim Semarang: Proses Deportasi Muhammad Shahbaz Sesuai Aturan Keimigrasian
Yoyok-Joss berkomitmen untuk merealisasikan program ini melalui beberapa kebijakan strategis, seperti memastikan ketersediaan layanan air bersih yang terjangkau dan merata, termasuk subsidi untuk masyarakat miskin di Semarang.
"Kami ingin memastikan akses air bersih yang terjangkau dan merata di seluruh wilayah di Kota Semarang, dengan subsidi khusus untuk warga miskin agar dapat memenuhi kebutuhan dasar tanpa beban finansial yang berat," ujar CEO PSIS tersebut.
Pasangan ini juga berjanji untuk menyediakan layanan transportasi berkualitas melalui peremajaan bus, modernisasi sistem transportasi, memperluas jangkauan ke pemukiman, dan meningkatkan konektivitas antarwilayah. Termasuk menambah dan memperbaiki shelter bus agar lebih aman dan nyaman.
Baca Juga: Inilah 6 Alasan Punya Galaxy Tab S10 Series untuk Performa Paling Optimal
"Kami ke depan akan melakukan peremajaan unit bus dan modernisasi tata kelola transportasi untuk meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan hingga ke kantong permukiman, dan meningkatkan konektivitas antarwilayah aglomerasi," tambah Yoyok Sukawi.
Calon Wakil Wali Kota, Joko Santoso, menambahkan bahwa program ini juga mencakup upaya penanganan rob dan banjir di Semarang, terutama di wilayah pesisir.
Penanganan dilakukan dengan inisiatif desalinasi untuk mengurangi penggunaan air tanah dan meningkatkan cadangan air baku, serta revitalisasi pengelolaan rumah pompa.
"Dalam menangani rob dan banjir kami akan mengimplementasikan inisiatif desalinasi untuk mengurangi penggunaan air tanah di daerah rentan, menambah cadangan air baku, serta revitalisasi dan penertiban pengelolaan rumah pompa dengan metode yang terinspirasi dari cara Belanda dalam menangani air rob," ungkap Joko Santoso.
Yoyok-Joss juga berencana membangun fasilitas olahraga di setiap kecamatan sebagai wadah masyarakat menyalurkan hobi, minat, dan bakat dengan fasilitas yang memadai.
"Di mana kami ingin membangun fasilitas olahraga di setiap kecamatan untuk mendorong partisipasi warga dalam aktivitas olahraga dan meningkatkan prestasi olahraga lokal," tandas Joko Santoso.
Artikel Terkait
Gali Atlet Muda Berbakat Jateng, Waroeng Steak Gelar Turnamen Voli
Bukan Sekedar Bisnis, Bank Sampah Pesona Bahari Ubah Perilaku Masyarakat Pesisir
KPU Fasilitasi 23.207 Alat Peraga Kampanye Bagi Masing-Masing Paslon, dan Diperbolehkan Cetak Mandiri Alat Peraga Kampanye 2 Kali Lipatnya
Diharapkan Segera Jalankan Fungsi dan Tugasnya, DPRD Kota Pekalongan Resmi Bentuk dan Tetapkan Alat Kelengkapan Dewan untuk Periode Jabatan 2024-2029
Karya Baim Wong, Inilah Sinopsis Film Horor Lembayung
Kisah Hilangnya Tulang Belulang Sang Leluhur, Cek Sinopsis Film Komedi Ini
Hotel Neo Candi Simpang Lima Rayakan 11 Tahun dengan Pesona Budaya Jawa
Diduga Melakukan Pelecehan Seksual Secara Verbal kepada Puluhan Siswinya, Guru Bimbingan Konseling di SMAN 3 Pekalongan Didemo
Inilah 6 Alasan Punya Galaxy Tab S10 Series untuk Performa Paling Optimal
Rudenim Semarang: Proses Deportasi Muhammad Shahbaz Sesuai Aturan Keimigrasian