KONTENJATENG.COM, - AKSARA Research and Consulting merilis hasil survei tatap muka pasca debat perdana Pilwakot Semarang, yang digelar KPU Kota Semarang pada Jumat lalu (1/11/2024), dengan tema ekonomi, infrastruktur dan ketahanan pangan.
Debat tersebut diikuti pasangan calon nomor urut 1 Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin dan pasangan nomor urut 2 Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Agustin Iswar).
Lalu siapa yang unggul pasca debat perdana Pilwakot Semarang? Apakah banyak warga Semarang yang menyaksikan debat tersebut? Apakah ada dampaknya pada peta kompetisi Pilwakot? Siapa yang elektabilitasnya naik, dan siapakah yang turun, atau tetap?
Baca Juga: Tanggul Laut di Tambaklorok Kurangi Dampak Banjir dan Rob Masyarakat Pesisir Pantura
Selain debat perdana, apa saja faktor yang mempengaruhi peta kompetisi Pilwakot Semarang diluar debat perdana? dan apakah pilihan warga sudah mengerucut atau belum.
AKSARA Research and Consulting melakukan survei dari tanggal 3 hingga 9 November 2024 kepada 400 responden yang sudah punya hak pilih, yakni sudah berusia 17 tahun atau sudah pernah menikah.
Rayhan selaku Reaserch Supervisor mengatakan sampel sebanyak 400 responden itu terdistribusi secara proporsional di 16 kecamatan sesuai proporsi jumlah penduduknya.
Baca Juga: Agustin Iswar Usul Musrenbang RT, KP2KKN: Terobosan Bagus di Tata Kelola Pemerintahan
"Responden dipilih secara acak dengan cara multistage random sampling, dengan toleransi kesalahan (margin of error) +-4,78% pada tingkat kepercayaan 95 persen," ujar Rayhan saat rilis survey di Lika Liku Caffe Jl Veteran Semarang pada Senin (11/11/2024).
Rayhan melanjutkan, responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih dan quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden kembali (spot check).
"Dengan quality control tersebut tidak ditemukan kesalahan berarti," tandasnya.
Dalam survey tersebut ditemukan data kesadaran atau awareness warga tentang akan diadakannya Pilwakot pada 27 November 2024, cukup tinggi yakni 87,4 persen.
Pada paparan selanjutnya, Darmawan selaku peneliti senior menunjukkan pada simulasi Top of Mind, H.A.S Sukawijaya atau Yoyok Sukawi paling banyak disebut 38,9%, DR. Agustina Wilujeng Pramestuti, SS., M.M 24,3 %, Dr H Hendrar Prihadi 9,20% serta belum menentukan pilihan 12,9 %.
Tren simulasi berdasarkan tiga survei yang dilakukan oleh 2 Lembaga Survei dengan jangka waktu yang berbeda menunjukkan tren penurunan elektabilitas pada paslon H.A.S Sukawijaya - H. Joko Santoso dan tren peningkatan elektabilitas pada paslon Dr. Agustina Wilujeng Pramestuti, S.S., M.M - Ir.H. Iswar Aminuddin, M.T.
Artikel Terkait
Serikat Pengemudi Angkutan Gunungpati Dukung Agustin Iswar Lanjutkan Pimpin Kota Semarang
Mengenal Cumi-cumi Darat, Istilah untuk BRT Trans Semarang yang Kerap Mengeluarkan Asap Pekat
Keluarga Besar Pemuda Pancasila Semarang Deklarasi Dukung Agustin Iswar
Kunjungi Kantor PGRI Kota Semarang, Agustin Iswar Diminta Beri Perhatian Lebih ke Sekolah Swasta
Apresiasi Lomba Paskibraka Pelajar se-Jateng, Mbak Agustin : Cegah Kenakalan Remaja di Semarang
Calon Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi Imbau Pendukung Tetap Santun Jelang Debat Kedua
Warga RW 04 Siwalan Kecamatan Genuk Siap Menangkan Agustin Iswar
Jadi Kota Metropolitan, Pemkot Semarang Fokus Penyediaan Infrastruktur yang Layak Huni
Sentra Gakkumdu Kota Pekalongan Gelar Rapat Terkait Adanya Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas yang Dilakukan Plt Wali Kota Pekalongan
Arus Bawah Jokowi dan Arus Bawah Prabowo Deklarasi Menangkan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin