KONTENJATENG.COM, - Acara silaturahmi takmir masjid se-Kota Semarang yang digelar Dewan Masjid Indonesia atau DMI Kota Semarang diduga ditunggangi kepentingan politik pihak tertentu. Ada upaya ajakan atau menggiring peserta agar mendukung salah satu Paslon di Pilwakot Semarang.
Silaturahmi Takmir Masjid digelar di UTC Hotel, Kecamatan Gajahmungkur, Selasa (19/11) malam yang dihadiri ribuan takmir atau pengurus masjid se-Kota Semarang.
Turut hadir di acara tersebut mantan Wali Kota Semarang, Sukawi Sutarip, sekaligus ayah dari calon wali kota nomor urut 02 Yoyok Sukawi.
Indikasi ditunggangi kepentingan politik setelah Bawaslu Kota Semarang mendapat tembusan surat permohonan acara yang diajukan tim kampanye Yoyok-Joko Santoso.
Dalam surat yang tertuju ke Polrestabes Semarang itu disebutkan jika acara silaturahmi dan doa bersama takmir masjid di lantai 3 Balaiurang Astina merupakan kegiatan sosialisasi atau kampanye terbatas.
Pantauan di lapangan, salah satu pembicara menyebut nomor urut Paslon dan meminta dukungan kepada para peserta.
Baca Juga: DPRD Kota Semarang Tetapkan AKD untuk Periode 2024-2029, Fokus Bahas APBD 2025
Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman yang memimpin pengawasan di kegiatan tersebut langsung bereaksi dengan memberikan peringatan kepada pembicara.
"Ini bukan kampanye, ini acara Dewan Masjid, lembaga independen. Mohon pembicara di depan untuk menjaga dakwahnya. Jika tidak acara ini saya bubarkan," teriak Arief.
Bawaslu mempersilakan acara dilanjutkan namun dengan warning tidak boleh ada unsur kampanye di penyampaian dakwah.
"Apalagi di acara ini ada pemberian doorprize mulai dari motor listrik, televisi, kompor hingga tiket umroh. Aturan kampanye kan melarang pemberian hadiah seperti itu, melebihi nilai Rp1 juta," jelas dia.
Baca Juga: Membanggakan ! Dua Santri Asal Kebumen Meraih Juara Nasional PORSADIN di Lampung
Salah satu takmir masjid di wilayah Pedurungan saat dikonfirmasi mengaku kaget jika kegiatan silaturahmi pengurus masjid dimanfaatkan sebagai ajang kampanye oleh panitia kegiatan.
"Iya tadi nyebutkan nomor urut Paslon. Tidak menyangka saja jika dijadikan ajang kampanye. Ini karena dalam surat undangan yang kami terima tidak menyebutkan seperti itu. Kami diundang untuk sekedar silaturahmi, untuk mempersatukan umat, tidak ada dukung mendukung calon," beber pria paruh baya berkopiah yang enggan sebutkan namanya itu.
Artikel Terkait
Salawat Nabi Agustin Iswar Bikin Adem Suasana Debat Kedua Pilwakot Semarang
Arus Bawah Jokowi dan Arus Bawah Prabowo Deklarasi Menangkan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin
Pilwakot Semarang 2024: Agustin Iswar Unggul Pasca Debat Perdana
Silaturahmi ke Kediaman Jokowi, Relawan Arus Bawah Jokowi Diminta Menangkan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Jawa Tengah
Drama Perselingkuhan Luna Maya dan Darius Sinathrya, Cek Sinopsis Series Main Api Disini !
Sinopsis Film Bila Esok Ibu Tiada, Dibintangi oleh Christine Hakim
Dewan Minta Evaluasi Menyeluruh untuk Pengelolaan Trans Semarang
Hadiri Jalan Sehat, Ribuan Warga Panggung Lor Tegaskan Siap Menangkan Agustin Iswar
Ribuan Relawan Semarang Gumuyu Dipastikan Siap Pantau Suara Agustin Iswar di TPS Pilwakot Semarang 2024
Joko Widodo Dorong Pengembangan UMKM dalam APBD 2025 Semarang