KONTENJATENG.COM - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab dipanggil Mbak Ita, menekankan komitmen untuk melanjutkan dan mempercepat realisasi program pembangunan di awal tahun 2025.
Mbak Ita memastikan bahwa meski berada dalam masa transisi pemerintahan, langkah cepat dan strategis akan tetap diambil untuk mewujudkan rencana yang telah disusun demi kemajuan daerah.
Baca Juga: 3 Kasus Penggelapan Mobil Rental Paling Fenomenal di Indonesia
"Kita menyambut 2025 dengan penuh optimisme. Segera, kita akan memanfaatkan waktu yang ada untuk merealisasikan rencana demi kebaikan masyarakat," ujar Mbak Ita pada Kamis, 2 Januari.
Mbak Ita menyatakan bahwa transisi antara pemerintahan lama dan baru tidak akan menghambat jalannya pemerintahan Kota Semarang. Dia yakin peralihan ini justru akan memperkuat dan mematangkan kinerja pemerintahan.
Bersama pemimpin baru yang terpilih dalam Pilkada 2024, Mbak Ita siap berkolaborasi untuk membangun Semarang yang lebih baik.
Baca Juga: Imbas Pemerasan WNA Penonton DWP: Polri Sita Rp2,5 Miliar dan Pecat 34 Anggota
Menurutnya, program dan rencana yang ada akan mencakup inisiatif baru serta penyempurnaan dari pekerjaan yang sudah berjalan.
"Tidak mungkin yang sudah ada dan yang baru terpisah dari inti setiap program. Kita berharap pemerintahan baru nanti lebih baik dan dapat mewujudkan harapan masyarakat. Oleh karena itu, kita harus menyelesaikan tugas yang ada dengan sisa waktu yang tersedia," tambah Mbak Ita.
Artikel Terkait
Sidak ASN Usai Libur Nataru, Pemkot Pekalongan Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Berlangsung Maksimal di Seluruh Instansi Pelayanan Publik
Syarat dan Jadwal Beasiswa LPDP 2025: Siapkan Diri Anda Sekarang!
Daftar 23 Peserta Lolos ke Babak Live Showcase Indonesian Idol XIII, Dukung Favoritmu!
6 Info Beasiswa Luar Negeri 2025 Bulan Januari-Februari untuk Jenjang S1-S3, Termasuk Beasiswa LPDP
Diskon 50 Persen Token Listrik Januari-Februari 2025, Cek Caranya Disini!
Isra Miraj 2025 Apakah Termasuk Tanggal Merah? Cek Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama
Capai Target PNBP 150 Persen, Imigrasi Setor 9 Triliun ke Kas Negara
Anwar Usman Tidak Setuju Penghapusan Presidential Threshold di Indonesia
Imbas Pemerasan WNA Penonton DWP: Polri Sita Rp2,5 Miliar dan Pecat 34 Anggota
3 Kasus Penggelapan Mobil Rental Paling Fenomenal di Indonesia