Agustina Wali kota Semarang Dampingi Wamentan Gelar Operasi Pasar

photo author
- Senin, 10 Maret 2025 | 22:32 WIB
Agustina Wali kota Semarang Dampingi Wamentan Gelar Operasi Pasar
Agustina Wali kota Semarang Dampingi Wamentan Gelar Operasi Pasar

KONTENJATENG.COM – Menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2025, Pemerintah Kota Semarang berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian untuk menyelenggarakan operasi pasar.

Inisiatif ini bertujuan untuk menjaga kestabilan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok.

Operasi pasar ini diprakarsai oleh PT. Pos Indonesia dengan membuka 1.050 gerai di berbagai wilayah, termasuk 22 gerai yang berlokasi di Kota Semarang.

Baca Juga: Agustina Wali Kota Semarang Tinjauan Banjir Fokuskan Infrastruktur untuk Atasi Banjir

Wali Kota Semarang, Agustina, mengekspresikan keyakinannya bahwa langkah ini akan efektif dalam menstabilkan harga pasar.

“Salah satu cara untuk mengendalikan harga adalah dengan mempersingkat rantai distribusi, seperti membuka gerai di kantor pos. Di Semarang sendiri, terdapat 22 gerai Agri Pos,” ujarnya saat mendampingi Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, dalam peninjauan Operasi Pasar Bahan Pangan Pokok di Kantor Pos Johar, Semarang, pada Senin (10/3).

Agustina menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus berusaha memastikan harga terkendali dan stok pangan memadai hingga bulan berikutnya.

Baca Juga: Pegadaian Kanwil Semarang Gelar Program Mudik Gratis 2025, Cek Cara Daftar dan Syaratnya

“Kami optimis stok cukup hingga bulan depan. Pengawasan akan terus dilakukan agar distribusi merata dan tidak terjadi penumpukan di satu tempat,” ungkapnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian berlebihan agar harga tetap stabil.

“Warga tidak perlu menimbun barang. Belilah sesuai kebutuhan harian dan manfaatkan dana lebih untuk tabungan atau keperluan lain,” sarannya.

Di sisi lain, Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menegaskan bahwa operasi pasar ini merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah dalam mengatasi kenaikan harga bahan pokok.

“Di Indonesia, ada total 4.800 cabang Kantor Pos yang telah membuka 1.050 gerai operasi pasar,” jelasnya.

Baca Juga: Atasi Banjir Grobogan, Gubernur Ahmad Luthfi Akan Koordinasi dengan Kementerian PU

Sudaryono mengungkapkan bahwa beberapa harga komoditas pangan masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), seperti beras medium yang seharusnya Rp12.500 per kilogram dan minyak goreng MinyaKita seharusnya Rp15.700 per liter.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X