Gandeng PPBI, Pemkot Semarang Berencana Dirikan Akademi Bonsai

photo author
- Senin, 7 Juli 2025 | 17:18 WIB
Gandeng PPBI, Pemkot Semarang Berencana Dirikan Akademi Bonsai
Gandeng PPBI, Pemkot Semarang Berencana Dirikan Akademi Bonsai

KONTENJATENG.COM - Agustina, Wali Kota Semarang berencana menggandeng Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) dengan beberapa dinas untuk membuat sekolah bonsai, bagi anak-anak yang mempunyai hobi memelihara bonsai sampai memiliki nilai ekonomi tinggi.

"Kita akan support penuh PPBI , nanti kita akan inisiasi sekolah bonsai kolaborasi Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan, Disbudpar dan PPBI untuk membuat sebuah akademi bonsai di Kota Semarang," kata Agustina.

Baca Juga: Waspada Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta hingga 13 Juli, BPBD Sebut Dipicu Pasang Laut dan Bulan Purnama

Hal ini menurutnya perlu supaya ada sustain, dengan pembiayaan full dari pemerintah Kota Semarang untuk anak-anak yang menyukai bonsai.

Menurut Agustina, Pemerintah kota atau Pemkot Semarang mendukung bonsai menjadi komoditas unggulan dari Kota Semarang. Karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi pada pasar lokal maupun internasional.

Hal ini disampaikan wali kota, saat menghadiri acara pembukaan Semarang Bonsai Festival 2025, di Perumahan Graha Padma, Kota Semarang, yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI), Sabtu (5/7).

Baca Juga: Banjir Rendam 141 RT dan 7 Ruas Jalan di Jakarta, BPBD Kerahkan Tim, Ratusan Warga Mengungsi

Berbagai jenis bonsai dihadirkan dalam pameran yang berlangsung hingga Selasa (8/7), seperti bonsai beringin, asam jawa, sancang, serut dan santigi.Tanaman kerdil khas Jepang ini memiliki harga yang cukup fantastis, yakni mencapai 500 juta rupiah.

"Wah ini luar biasa, bagus banget, ini bisa menjadi salah satu masa depan. Karena ada pendapatannya. Dan jadi komoditi, menjadi hal strategis yang bisa dipikirkan," imbuh wali kota.

Melihat antusiasme peserta, Agustina juga memastikan jika Pemerintah Kota Semarang mendukung pameran ini. Namun, ia menegaskan perihal penyelenggaraan tetap berada naungan PPBI.

Baca Juga: AS vs Rusia Ihwal Perang Ukraina: Donald Trump Kesal Tak Ada Kemajuan untuk Akhiri Perang, Vladimir Putin Klaim Tiada Kata Menyerah

"Jadi penyelenggaranya adalah PPBI. Mereka yang expert, dan yang tahu sehingga ada nilai yang khusus dari sebuah pameran. Pemkot Support saja," ujarnya.

Pihaknya juga menyarankan agar pelaksanaan pameran dilakukan lebih lama, agar menjadi daya tarik wisatawan.

"Kalau pameran jangan sebentar, pameran harus lama. Kenapa? Karena ini akan menjadi sebuah destinasi wisata. Saya tadi menawarkan kalau depan gedung balai kota di selasarnya itu bagaimana caranya menjadi rumah pamer," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X