Didi Wahyu, Kasubid Belanja Daerah BPKAD, menjelaskan bahwa ketepatan nomor rekening menjadi syarat krusial. “Jika ada satu kesalahan saja dalam satu kelurahan, pencairan seluruhnya bisa tertunda,” ungkap Didi.
Untuk pelaporan, Pemerintah kota atau Pemkot Semarang akan mengandalkan platform Ruang Warga yang kini diperbarui. Aplikasi ini memungkinkan RT mengunggah dokumen pertanggungjawaban secara digital dan langsung terhubung ke Pemkot Semarang.
“Ini akan menjadi sistem komunikasi utama antara RT dan pemerintah kota,” terang Agustina.
Selain pelaporan, platform ini juga dikembangkan untuk pendataan lingkungan dan penyampaian informasi dari warga ke pemerintah secara lebih sistematis.
Agustina menambahkan bahwa program ini bukanlah pengganti partisipasi warga seperti iuran, melainkan pelengkap dari sistem gotong royong yang selama ini sudah berjalan.
“Dana ini mendukung kegiatan RT selama setahun. Tapi semangat iuran dan kebersamaan tetap perlu dijaga,” tegasnya.
Selain itu, honorarium untuk ketua, sekretaris, dan bendahara RT tetap berjalan seperti sebelumnya, karena dana operasional ini murni digunakan untuk kegiatan berdasarkan hasil musyawarah warga.
Baca Juga: USM Gelar Job Fair & Career Expo 2025, Hadirkan 40 Perusahaan Nasional dari Berbagai Sektor
Dengan kebijakan ini, Pemkot Semarang berharap tercipta sistem lingkungan yang lebih tangguh. “Saya berharap dana ini menjadi berkah, digunakan secara bijak, dan dirumuskan melalui rembug warga. Ini bukan milik pribadi pengurus, tapi untuk kegiatan yang disepakati bersama,” pungkas Agustina.
Artikel Terkait
USM Gelar Job Fair & Career Expo 2025, Hadirkan 40 Perusahaan Nasional dari Berbagai Sektor
Tingkatkan Promosi Wisata Kandri, Dosen USM Support Sistem Informasi Desa Wisata
Realisasikan Janji Kampanye, Agustina-Iswar Serahkan Bantuan Operasional Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Kota Semarang Gelar Lomba Bank Sampah untuk Tingkatkan Kesadaran Lingkungan
DLH Kota Semarang Gencarkan Gerakan Pilah Sampah dari Rumah
Kurangi Efek Rumah Kaca, DLH Gelar Uji Emisi Gas Dan Berikan Bibit Tanaman
Untuk Penataan Lingkungan Hidup, DLH Targetkan KLHS untuk 10 BWK Selesai di Tahun 2025
Cegah Banjir dan Kelola Sampah Organik, DLH Kota Semarang Perbanyak Biopori di 16 Kecamatan
Agustina, Wali kota Semarang Usulkan Pembangunan Tiga SMA Negeri Baru di Kota Semarang
Hadirkan Kebahagiaan, PT Naga Baladika Gelar Pesta Rakyat dan Layanan Ambulans Gratis