semarang

Wali Kota Semarang Ajak Ponpes untuk Mandiri Pangan dengan Memanfaatkan Lahan Kosong

Selasa, 2 Juli 2024 | 12:05 WIB
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, ikut panen bawang bersama para santri dan para petani muda, baru-baru ini. /Otongfajari/kontenjateng)

KONTENJATENG.COM, - Memanfaatkan lahan kosong dengan menanam beragam tanaman menjadi sebuah ajakan bersama demi terwujudnya mandiri pangan.

Seperti yang dilakukan Wali Kota Semarang
Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang mengajarkan anak-anak milenial, para santri, duta petani cilik, dan duta petani remaja, cara menggunakana teknologi pertanian saat panen bawang di Agro Plalangan, Gunungpati, Selasa (2/7/2024)

Wali Kota Semarang mendorong pondok pesantren (ponpes) bisa mandiri pangan dengan memanfaatkan lahan kosong untuk menanam beragam tanaman.

Baca Juga: FiberStar Bermitra dengan Starlink Luncurkan Akses Internet Satelit di Indonesia

"Hari ini saya bersama anak-anak milenial dan duta petani cilik, duta petani remaja, pondok pesantren bersama-sama memanen bawang merah. Hasilnya besar-besar. anak-anak sangat antusias," ungkap Ita, sapaan akrabnya.

Dari lahan seluas 200 meter, dihasilkan 400 kilogram bawang merah.

"400 kilogram biasanya dijual. Ada badan usaha milik petani atau Lumpangsemar ada di kecamatan kelurahan. Langsung habis," katanya.

Baca Juga: Investasi Restoran Meatlovers Shabu and Barbeque, 50 Investor Rugi Hingga Rp4,5 Miliar

Menurut Ita, ini bisa menjadi contoh bagi ponpes memanfaatkan lahan yang kosong untuk ditanami beragam tanaman misalnya cabai, bawang, pepaya, bayam, pakcoy, dan tanaman lain yang memiliki nilai manfaat. Dengan demikian, ponpes bisa mandiri pangan.

Dengan mandiri pangan, sambung dia, Kota Semarang bisa tetap menjaga kestabilan ekonomi. Terbukti, inflasi year on year Kota Semarang di bawah rata-rata nasional.

"Nasional 2,56 persen, Semarang 2,22 persen. Diharapkan, ini bisa jadi satu gerakan bagaimana daulat pangan di Semarang," harapnya. (**)

Tags

Terkini