Kreatif! Pelaku UMKM Semarang Dirikan Grosir Daging Fresh Flesh

KONTENJATENG.COM - Kreatif, pelaku UMKM di Kota Semarang mendirikan grosir daging segar bernama Fresh Flesh.

Selain menyediakan stok grosir daging segar, Fresh Flesh juga melayani penjualan daging secara eceran.

Ada juga oleh-oleh khas Kota Semarang produksi dari pelaku UMKM yang dijual di Fresh Flesh.

Semua kebutuhan daging tersebut bersumber dari para pelaku UMKM, baik pedagang pasar maupun peternak.

Aneka macam jenis daging seperti sapi, ayam, kerbau, kambing, bebek lengkap tersedia dengan sistem pendingin cool storage.

Baca Juga: 243 Dosen USM Ikuti Workshop dan Coaching Clinic Proposal Penelitian dan Pengabdian Secara Daring

Tentunya setelah dengan dilakukan kurasi yang ketat. Karena, di Fresh Flesh akan menjadi tempat grosir dan eceran daging dengan sistem tertata modern dan higienis.

Kurasi ketat, sampai packaging dan tata letak etalase, storage daging, juga langsung ditangani oleh Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunayanti Rahayu.

Sebabnya, UMKM di Kota Semarang, pihaknya berharap agar cepat naik kelas dan bisa bersaing dengan pasar modern.

“Agar UMKM bisa naik kelas. Kami pemerintah kota Semarang mengapresiasi Freshflesh yang berani membuka gerai ditengah pandemi Covid-19,” kata Mbak Ita, sapaan Wakil Walikota Semarag, Kamis 9 September 2021.

Baca Juga: Kode Redeem FF 10 September 2021, Dapatkan Skin, Diamond hingga Emote Langka

Dikatakan Mbak Ita, jika pruduk di Fresh Flash telah memberikan tempat khusus bagi UMKM. Selain itu, dilengkapi dengan produk UMKM lainnya tidak hanya daging.

“Ini kolaborasi dari hulu hingga hilir, Pemkot Semarang mendukung seperti mengadakan pelatihan packaging yang benar, desain interior kenian dan menarik serta membantu mendirikan gerai,” katanya.

Benar saja, memasuki gerai Flesh Fresh yang ada di Jalan Sukun Raya No. 27, Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, serasa ada pusat belanja modern, bersih, nyaman, bukan lagi seperti di pasar daging yang kumuh dan bau.

“Ini juga persiapan menyambut nantinya saat PPKM berangsur turun level hingga normal pasti akan banyak pendatang,” katanya.