Pria Asal Cilacap Terlantar di Semarang, Meninggal Akibat Terpapar Covid-19

photo author
- Rabu, 4 Agustus 2021 | 15:11 WIB
Peti Jenazah Pria asal Cilacap yang terpapar Covid-19 sebelum dikebumikan di TPU Mijen.
Peti Jenazah Pria asal Cilacap yang terpapar Covid-19 sebelum dikebumikan di TPU Mijen.

KONTENJATENG.COM - Warga Cilacap terlantar di Kota Semarang meninggal akibat Covid-19. Sebelumnya pasien di rawat di RSUD KRMT Wongsonegoro, Tembalang selama satu hari.

Penemuan pria Cilacap yang terlantar tersebut, bermula seorang anggota Tim Penjangkauan Dinas Sosial (TPD) Budhi Santoso mendapati orang tersebut dalam keadaan sakit di sebuah teras bangunan kuno yang ada di Kota Lama Semarang.

Lantas saat itu juga pria tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit.

"Pria tersebut bernama Marsudi Teguh Santoso, usianya baru 50 tahun," katan Koordinator Tim Penjangkauan Dinsos (TPD) Kota Semarang, Dwi Supratiwi, Rabu 4 Agustus 2021.

Baca Juga: Vaksinasi Booster Nakes di Jateng Sudah Dimulai, Sejumlah Nakes di Semarang Mulai Disuntik

Dwi mengungkapkan, bahwa sebelumnya anggota TPD Budhi Santoso tidak mengetahui bahwa orang tersebut membawa kartu identitas diri (KTP) di saku celana karena tidak memungkinkan untuk diajak berbicara.

Saat itu, lanjut Dwi Ambulans Hebat dan Polsek Semarang Tengah dikabarkan sudah di lokasi tersebut untuk memeriksa kondisi pria malang tersebut. Tapi, kata Tiwi, saat Budhi sampai di lokasi, Ambulans Hebat dan polisi yang bertugas sudah tidak ada di tempat kejadian.

"Polsek sudah tidak di lokasi, TPD menemukan pria tersebut tergeletak di bangku sambil mengeluh sakit sesak nafas, kami pun membawa kalayan (istilah penerima bantuan dari Dinas Sosial bidang rehabilitasi sosial, -red) ke Rumah Sakit Wongsonegara agar bisa dilakukan tindakan medis di sana," urainya.

"Alhamdulillah, kelayan kami bisa masuk dan dapat kamar di Ruang Sadewa 1," imbuhnya.

Baca Juga: Tinjau Tempat Isolasi Terpusat di Solo, Ganjar Diwaduli Makanan Kurang Enak

Namun pagi hari setelahnya, ia mendapatkan kabar dari rumah sakit bahwa pria yang dirujuk oleh TPD telah meninggal dunia akibat Covid-19 menjelang tengah malam.

"Kelayan kami meninggal malam hari setelah dirujuk, sekitar jam 23.45 WIB," ungkapnya.

Untuk merawat jenazah orang tersebut, Ketua Rumah Perempuan dan Anak (RPA) Kota Semarang ini segera berkoordinasi dengan pihak rumah sakit. Ia juga telah berkoordonasi dengan keluarga di Cilacap.

"Pihak keluarga sudah menyerahkan sepenuhnya kepada Dinsos Semarang untuk dimakamkan seusai SOP Protokol Covid-19 di Mijen," jelasnya.

Baca Juga: Ganjar dan Gibran Tinjau Vaksinasi Pelajar Solo, Habis Disuntik Dapat HP

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X