Paylater seharusnya diperlakukan sebagai alat bantu, bukan pintu menuju gaya hidup boros.
Dengan pemahaman literasi keuangan yang baik, pengguna bisa memanfaatkan kemudahan transaksi tanpa terjebak dalam masalah finansial.
Mengatur batas pengeluaran, memilih tenor yang sesuai, serta selalu membayar tepat waktu merupakan langkah sederhana untuk tetap aman menggunakan paylater.
Dengan keseimbangan antara kemudahan dan kehati-hatian, aplikasi paylater bisa menjadi solusi modern yang mendukung aktivitas keuangan masyarakat di era digital.*
Artikel Terkait
Kabar Duka: Ekonom Arif Budimanta Wafat di Usia 57 Tahun
Emas Antam Sentuh Rp 2,06 Juta per Gram, Pecahkan Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
Usai Dibantai 0-6, Pelatih Taiwan Akui Timnas Indonesia Punya Peluang Besar Tembus Piala Dunia
Investasi Ekonomi Kreatif Tembus Rp90,1 Triliun, Menekraf Sebut Investor Kian Percaya
Polemik Sponsor PT Freeport Indonesia di Pestapora 2025, Sal Priadi Bakal Donasikan Semua Keuntungan ke Lembaga Penanganan Iklim
Mobil Keluarga Paling Diminati, Apa Saja Kriterianya?
Klaim Stok Aman, Mentan Tegaskan Indonesia Tak akan Impor Beras Sampai Akhir 2025
Tanggapi Pestapora 2025 Disponsori Freeport Indonesia, Kunto Aji Pilih Tetap Manggung Sambil Kampanyekan Isu Krisis Iklim
Mendagri dan Mentan Klaim Harga Pangan Stabil di Tengah Tren Penurunan Inflasi Nasional
Deodoran atau Body Mist? Begini Cara Menentukan Produk Sesuai Aktivitas