KONTENJATENG.COM - PT Pegadaian Kanwil XI Semarang menjadi satu dari sekian perusahaan yang dinilai memenuhi kriteria sebagai perusahaan layak anak dan perempuan.
Di seluruh outlet modern Pegadaian, didesain ramah anak dan perempuan, seperti adanya ruangan nasabah prioritas yang dapat digunakan oleh lansia, anak dan perempuan dan ruangan khusus ibu menyusui.
Pegadaian juga masih mempertahankan outlet heritage yang memiliki nilai sejarah tinggi dan dapat dimanfaatkan anak sebagai sarana belajar.
Baca Juga: Masa Berlaku Paspor Disahkan Jadi 10 Tahun, Imigrasi Siapkan Petunjuk Teknis
Karenanya, PT Pegadaian Kanwil XI Semarang turut terlibat dalam kegiatan Penguatan Jejaring Kota Layak Anak (KLA) dan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Semarang yang digelar di Hotel Plaza Semarang, Kamis (6/10/2022).
"Dalam struktur organisasi APSAI Kota Semarang, kami di Pegadaian dipercaya menjadi anggota Bidang Organisasi," kata Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Endang Pertiwi.
Dikatakannya, merupakan sebuah penghargaan PT Pegadaian dapat bergabung ke dalam organisasi Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Semarang.
Baca Juga: Viral Gadis Cantik Dijuluki 'Anak Angkat Kuntilanak, Warganet Sebagian Besar Tidak Percaya
Sesuai dengan misinya, Pegadaian berkomitmen untuk selalu memberikan manfaat bagi seluruh stakeholder, diantaranya dengan membuat pelanggan, khususnya untuk perempuan dan anak-anak, merasa nyaman dan aman ketika bertransaksi dengan Pegadaian.
"Kami berharap terus mampu mengembangkan program-program lainnya dalam mendukung Kota Semarang sebagai Kota Layak Anak untuk penilaian di tahun 2023 nantinya," ucapnya.
Dalam kegiatan Penguatan Jejaring Kota Layak Anak (KLA) itu, juga dihadiri Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Ketua APSAI Kota Semarang, Dedy Mulyadi.
Dalam paparannya, Hevearita Gunaryanti Rahayu yang juga ketua gugus tugas memaparkan mengenai Kota Layak Anak. Yang mana, Kita Semarang telah menyandang Kota Layak Anak dengan predikat Nindya.***