ekonomi

RAMAI-RAMAI SPBU DIJUAL !! Pengusaha Semarang: Efek Pandemi, Biaya Operasional dan Persaingan yang Tinggi

Sabtu, 14 Januari 2023 | 16:58 WIB
RAMAI-RAMAI SPBU DIJUAL !! Pengusaha Semarang : Efek Pandemi, Biaya Operasional dan Persaingan yang Tinggi. /otongfajari/kontenjateng.com)

KONTENJATENG.COM, - Fenomena baru di awal tahun 2023, banyak sekali Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dijual secara daring atau online oleh para pemiliknya.

Bisnis yang dianggap paling menguntungkan ini malah ramai-ramai dijual secara online oleh pemiliknya. Terpantau di awal tahun 2023, banyak SPBU dijual seperti di Jakarta, Bekasi, Bandung, Madura hingga Kota Semarang.

Bisnis SPBU tampaknya sudah tidak lagi menjanjikan untuk dijadikan sebagai investasi jangka panjang. Buktinya banyak SPBU dijual secara online oleh pemiliknya belakangan ini.

Baca Juga: LATO LATO DAN BAJU SEKSI WIKA SALIM, Netizen: Meski Kita Dilahirkan Beda Tapi Pandangan Mata Kita Arahnya Sama

Kontenjateng.com berhasil menemui salah satu pengusaha yang juga bekas pengelola salah satu SPBU di Kota Semarang. Pria bernama H. Yanuar Muncar ini menjual SPBU miliknya sebelum terjadi pandemi Covid-19. Alasannya karena besarnya biaya operasional serta tingkat persaingan yang tinggi.

"Kami jual dan laku dengan harga tinggi karena harga tanah (SPBU) terus naik. Apalagi SPBU pasti di lokasi strategis. Tingkat persaingan juga jadi pertimbangan kami saat itu, sekarang malah makin banyak SPBU baru-baru ada dimana-mana dengan tampilan yang menarik," bebernya, Sabtu (14/1/2023).

Mantan anggota DPRD Kota Semarang ini ikut berkomentar bahwa belakangan ini semakin marak SPBU dijual secara online karena beberapa faktor.

Baca Juga: BAKAL KAYA RAYA DI BULAN FEBRUARI 2023 !! Berikut 4 Weton Diramalkan Sugih Duit Menurut Primbon Jawa

"Bisa juga pemiliknya punya hutang yang harus dilunasi, atau pemiliknya punya usaha lain sehingga SPBUnya dijual untuk nambah modal usaha. Dampak pandemi juga bisa jadi penyebabnya sehingga sampai sekarang masih dirasakan para pengusaha SPBU," katanya menjelaskan.

Sebuah SPBU di Kota Semarang dijual oleh pemiliknya secara online. /Tangkapan Layar OLX

Ia menambahkan sesuatu yang tak bisa dihindari dari dunia bisnis adalah persaingan. Menurutnya, dengan adanya perkembangan terkini sudah banyak muncul SPBU asing di beberapa kota besar. Hal ini jadi masalah juga bagi para pengelola SPBU Pertamina.

Seperti diketahui, awal tahun 2023 muncul fenomena ramai-ramai banyak SPBU dijual secara daring atau online oleh para pemiliknya. Seperti SPBU di Jakarta dijual Rp 35 miliar di kawasan Tanjung Priok Jakarta Utara, SPBU di Duren Sawit ditawarkan dengan harga Rp 30 miliar.

Baca Juga: Di Semarang Dibangun Perumahan Gratis Air Minum Seumur Hidup, Penasaran? Cashback Rp50 Juta Lho! CEK DISINI !!

Ada juga SPBU di Pantai Indah Kapuk Jakarta dilego dengan harga Rp 60 miliar, SPBU di Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan juga dijual dengan harga Rp 30 miliar.

Sementara itu, di laman olx.co.id sebuah SPBU di Kota Semarang dijual dengan harga Rp24 miliar luas tanah 2000 meter persegi. Masih di Kota Semarang, ada juga SPBU dengan luas tanah 2716 meter persegi dijual dengan harga Rp42 miliar.(**)

Tags

Terkini