KONTENJATENG.COM – Sejumlah pusat perbelanjaan atau mal di Kota Bandung terancam dijual.
Efek pandemi Covid-19 masih dirasakan hingga saat ini, terutama bagi para pengelola pusat perbelanjaan atau mal.
Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menyebut setidaknya ada lima mal di Kota Bandung yang terancam dijual.
Menurut Ketua APPBI Bandung Raya Handianto Lie, faktor sepinya mal di tengah pandemi menjadi penyebab utama ancaman tersebut.
Bahkan belum lama ini ramai kabar soal salah satu mal di ujung timur Kota Bandung yaitu Ujung Berung Town Square (Ubertos) yang dikabarkan akan dijual.
Baca Juga: Karena Bisa Mengganggu Fungsi Jantung, Sebaiknya Minum Air Kelapa Secukupnya Saja
Mengenai mal yang akan dijual ini, Handianto menyebutkan empat mal lainnya juga diprediksi akan dijual.
"Kalau terdata sih ada beberapa, jadi hidup segan, mati nggak mau gitu, kira-kira ada lima mal (yang mau dijual), ini yang mesti pemerintah perlu mulai mikirin," kata Handiyanto saat dihubungi di Bandung, Jawa Barat.
Menurutnya, sejauh ini meski relaksasi telah diberikan bagi pengelola mal, pengunjung masih belum meningkat secara signifikan.
"Ya rata-rata per hari sekitar 10-15 persen lah, di akhir pekan mungkin 15 persen ya, kalau di mal yang saya kelola BTC Pasteur kunjungannya di bawah 10 persen," kata dia dilaporkan Antara.
Dia mengatakan minimnya pengunjung yang datang ke mal itu disebabkan belum dibukanya arena bermain atau tempat hiburan.
"Sebetulnya kita juga sudah berterima kasih telah memberi relaksasi sebesar 50 persen itu, tapi kita minta sekarang juga tidak banyak, kita minta yang tempat hiburan itu juga turut dibuka," katanya.
"Contohnya di bioskop itu biasanya punya 30 orang pegawai, kalau bioskop tutup itu 30 orang hilang, sekarang di Bandung ada berapa mal, mungkin sekarang ratusan pekerja bioskop itu jobless," kata Handianto.
Baca Juga: Mantan Anak Angkat Ashanty Muhammad Putra : Semua Rumah Warga Hancur, Bunda Ashanty Bantulah