KONTENJATENG.COM - Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi PAN, Farah Puteri Nahlia mengatakan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor usaha yang terdampak sangat besar saat pandemi Covid-19.
Berdasarkan data BPS, saat ini jumlah UMKM di angka lebih dari 65 juta. Menurutnya, dengan jumlah yang besar akhirnya UMKM menjadi tumpuan ekonomi rakyat. Sayangnya di tengah situasi seperti saat ini tak semua usaha dapat bertahan.
Sebut saja misalnya sektor UMKM makanan dan minuman. Usaha tersebut sulit produktif seperti saat di masa normal karena kebijakan pembatasan saat masa pandemi Covid-19.
Artikel ini sebelumnya pernah tayang di portalrepublik.com dengan judul "UMKM Menjerit Terdampak Pandemi, Begini Nasihat dari Anggota Komisi 1 DPR RI Farah Puteri Nahlia"
Baca Juga: Anies Minta Pendukung Persija Taati Aturan, Tonton Pertandingan dari Rumah Masing-masing
"Risiko seperti ini menjadi konsekuensi bagi pelaku usaha yang basisnya mendatangkan orang. Apalagi usaha-usaha yang sifatnya masih tradisional, belum memanfaatkan strategi digital," ucap Farah dalam keterangan tertulisnya, Senin, 30 Agustus 2021.
Farah mengatakan, untuk menghadapi situasi seperti itu, para pelaku UMKM di satu sisi dituntut beradaptasi meski sulit disamaratakan karena kondisi masing-masing UMKM berbeda-beda, baik soal sumber daya manusia dan kemampuan permodalan UMKM itu sendiri.
Menurutnya, peran pemerintah harus ada dengan berbagai program yang tepat sasaran seperti memberikan insentif sebagai daya ungkit bagi para pelaku UMKM.
Khusus Kabupaten Sumedang data tercatat dan terverifikasi hingga tahun 2020 sebanyak 26.000 an. Ini potensial bagi penguatan ekonomi daerah maupun Nasional.
Oleh karena itu, Farah memberi masukan, ada empat hal yang dapat dilakukan dalam rangka penguatan UMKM di masa pandemi khususnya.
"Pertama, Pemerintah wajib memberi insentif kepada UMKM secara tepat sasaran dan tepat guna. Kedua, mendukung pengembangan kewirausahaan lokal dan pemulihan UMKM dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia," kata anak Kapolda Metro Jaya ini.
Anggota dewan termuda ini menjelaskan, selain itu para UKMK diminta melakukan akselerasi peningkatan kapasitas sumber daya pelaku usaha dan menggalakkan UMKM Go Digital.
"Membangun kolaborasi lintas stakeholder sebagai wujud gotong royong menjamin ketahanan ekonomi kerakyatan," kata dia.(**)
Artikel Terkait
Jadwal Layar Kaca ANTV Minggu 5 September 2021, Ada Hajatan Sukses's Leslar Menuju Cinta Abadi Nanti Malam
Kisah Bayi dari Nabi Sulaiman As yang Lahir Separuh Badan
Update! Kode Redeem FF Free Fire Minggu 5 September 2021, Dapatkan Diamond Royale hingga Emote Raja
Daftar Ponsel Android dan Iphone yang Tidak Bisa Menggunakan Aplikasi WhatsApp Per 1 November 2021
Anies Minta Pendukung Persija Taati Aturan, Tonton Pertandingan dari Rumah Masing-masing
Viral Ojol Ditipu Seorang Oknum Berikan Order Fiktif, Total Pesanan Seharga Rp 957 Ribu