6 Tips Lolo Kartu Prakerja Gelombang 21, Yuk Simak Baik-Baik!

- Warga negara Indonesia berusia minimal 18 tahun

- Tidak atau sedang mengikuti pendidikan formal

- Tidak menyandang status sebagai pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara (ASN), prajurit TNI, anggota POLRI, kepala desa, perangkat desa, direksi, komisaris, dewan pengawas pada badan usaha milik negara (BUMN) maupun milik daerah (BUMD).

- Tidak termasuk penerima bantuan dari pemerintah seperti bansos kemensos (DTKS), penerima BSU, BPUM atau penerima kartu prakerja gelombang sebelumnya.

- Dalam satu kartu keluarga diperbolehkan hanya dua orang atau anggota keluarga yang mendapatkan prakerja.

Baca Juga: Soal Jakarta Tenggelam Emil Salim Bilang Saatnya Inovasi Teknologi,Pemkot Semarang Pantau Penurunan Muka Tanah

2. Mendaftar dengan menggunakan nomor ponsel dan email yang aktif

Nomor ponsel dan email diperlukan untuk melakukan verifikasi kode OP. Sehingga pendaftaran wajib menyertakan nomor ponsel dan email yang masuh aktif.

3. Pastikan data KK dan NIK benar

Pastikan data KK dan NIK memiliki kecocokan antara data di nomor induk kependudukan (NIK) dengan data di kartu keluarga (KK). Kalau tidak, proses pendaftaran Anda bisa gagal. Jika ditemukan ada ketidaksesuaian, Anda bisa menghubungi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) di Call Center Dukcapil 1500-538 atau datang ke kantor Dukcapil terdekat.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Kabupaten Bogor, Lokasi di Puskesmas Cigudeg, Cek Jadwal dan Cara Daftarnya Disini

4. Perbarui status pekerjaan

Tips lolos kartu prakerja selanjutnya yang perlu diperhatikan selain data KK dan NIK yang harus dicek, Anda juga perlu memastikan data diri pendaftar sudah diperbaharui.

5. Berikan jawaban yang benar pada tes

Peserta akan menjalani tes untuk menilai seberapa pantas pendaftar menerima bantuan prakerja. Oleh karena itu, tips lolos kartu prakerja selanjutnya adalah memastikan diri dapat mengerjakan soal dengan sebaik-baiknya.