UMKM Anda Kurang Laku? Atau Sulit Tembus Pasar Global, Simak dan Perhatikan Caranya

photo author
- Kamis, 7 Oktober 2021 | 10:00 WIB
UMKM Expo RW 17 Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik./KJ/
UMKM Expo RW 17 Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik./KJ/

KONTENJATENG.COM - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi menyampaikan 4 kunci mendorong UMKM untuk selalu belajar agar menembus pasar global.

Pertama, UMKM perlu fokus pada pemenuhan aspek kuantitas, kualitas, dan kontinuitas produksi, memperhatikan keunggulan produk, dan mempersiapkan produk yang diminati oleh pasar, baik domestik maupun internasional.

Kedua, memperkuat kelembagaan dan manajemen usaha.

Ketiga, meningkatkan mindset dan kompetensi digital.

Keempat, mempelajari prosedur ekspor, dapat dimulai dengan onboarding pada platform e-commerce maupun bekerjasama dengan aggregator.

Baca Juga: Uang Rupiah Anda Rusak? Bawa Saja ke Bank Indonesia, Berikut Cara dan Jadwal Penukarannya

Lebih lanjut Rosmaya Hadi menambahkan UMKM Indonesia memiliki peluang yang besar untuk berpartisipasi dalam perdagangan internasional dan Global Value Chain (GVC).

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM RI, porsi UMKM RI mencapai 99,9% terhadap total jumlah usaha, menyerap 97,05% tenaga kerja Indonesia, dan berkontribusi terhadap PDB sebesar 61%.

Untuk itu, BI senantiasa mendorong pengembangan “New UMKM" sebagai kekuatan perekonomian nasional melalui program-program yang dilakukan secara end-to-end, digital, dan berorientasi ekspor.(**)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Otong Fajari

Sumber: bi.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X