Baca Juga: Move On dari STY, Coach Justin Ajak Suporter Dukung Kluivert untuk Timnas Indonesia
Boros juga memperburuk masalah keuangan, menciptakan lingkaran setan. Semakin banyak utang yang terakumulasi, semakin besar kecemasan yang dirasakan.
Laporan dari American Psychological Association menunjukkan bahwa masalah keuangan adalah penyebab utama stres pada individu dewasa, yang kemudian dapat mengarah pada gangguan mental seperti depresi.
Secara keseluruhan, kebiasaan boros tidak hanya merusak kondisi keuangan tetapi juga memiliki konsekuensi serius pada kesehatan mental.
Pengelolaan keuangan yang bijak dan kesadaran akan dampak psikologis dari belanja berlebihan sangat penting untuk menghindari masalah mental yang lebih besar.
Baca Juga: Pemecatan Shin Tae Yong oleh PSSI Viral di Medsos: Reaksi Jeje dan Justin Hubner
Hidup sesuai kemampuan finansial, mengurangi pembelian impulsif, dan mencari bantuan profesional jika diperlukan dapat membantu menjaga kesejahteraan mental.
Artikel Terkait
Intip Perbandingan Karier Kepelatihan Shin Tae Yong vs Patrick Kluivert
Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae Yong, Kode Erick Thohir
Pemecatan Shin Tae Yong oleh PSSI Viral di Medsos: Reaksi Jeje dan Justin Hubner
Perpisahan Shin Tae Yong: Dukungan dan Kenangan dari Pemain Timnas Indonesia
Perjalanan STY di Timnas Indonesia, Garuda Naik 46 Peringkat FIFA, Tantangan Bagi Pelatih Baru PSSI
Biaya Haji Indonesia 2025 Turun, Simak Detail Penurunan dengan Tahun Lalu
PSSI Ganti Pelatih: Alasan Shin Tae Yong Diganti dan Kehadiran Patrick Kluivert
Move On dari STY, Coach Justin Ajak Suporter Dukung Kluivert untuk Timnas Indonesia
Istri Tersangka Kasus Suap Ronald Tannur Curhat Saldo ATM Nol Rupiah
Anwar Usman Sakit, Sidang Sengketa Pilkada 2024 di MK Dijadwal Ulang