Baca Juga: Move On dari STY, Coach Justin Ajak Suporter Dukung Kluivert untuk Timnas Indonesia
Boros juga memperburuk masalah keuangan, menciptakan lingkaran setan. Semakin banyak utang yang terakumulasi, semakin besar kecemasan yang dirasakan.
Laporan dari American Psychological Association menunjukkan bahwa masalah keuangan adalah penyebab utama stres pada individu dewasa, yang kemudian dapat mengarah pada gangguan mental seperti depresi.
Secara keseluruhan, kebiasaan boros tidak hanya merusak kondisi keuangan tetapi juga memiliki konsekuensi serius pada kesehatan mental.
Pengelolaan keuangan yang bijak dan kesadaran akan dampak psikologis dari belanja berlebihan sangat penting untuk menghindari masalah mental yang lebih besar.
Baca Juga: Pemecatan Shin Tae Yong oleh PSSI Viral di Medsos: Reaksi Jeje dan Justin Hubner
Hidup sesuai kemampuan finansial, mengurangi pembelian impulsif, dan mencari bantuan profesional jika diperlukan dapat membantu menjaga kesejahteraan mental.