Sering Konsumsi Makanan Cepat Saji? Ternyata Ini 3 Dampak Buruknya!

Makanan yang berbahan dasar sosis tersebut mengandung sekitar 5,1 gram protein dan Makronutrien.

Makronutrien dikenal memiliki kandungan yang dapat memperbaiki dan membangun jaringan di dalam tubuh, akan tetapi bukan berarti menu hot dog ini menjadi menu pokok, tetap dijadikan untuk menu camilan saja.

Dalam pola kesehatan hot dog ternyata sangat mempengaruhi dalam kesehatan, manfaatnya baik atau buruk ya?

Baca Juga: 5 Hal Menarik Tentang Gigitan Nyamuk. Nomor 2 Paling Bahaya

1. Hot dog dapat meningkatkan risiko kanker

Bagaimana bisa makanan selezat ini dapat meningkatkan resiko kanker? sosis hot dog mengandung bahan pengawet yang disebut nitrit dan nitrat.

Senyawa nitrit ternyata yang memberi warna merah pada sosis, senyawa tersebut juga memiliki hubungan dengan kanker.

2. Dapat meningkatkan risiko penyakit jantung

Penyebab risiko penyakit jantung berasal dari kandungan lemak Jenuh yang ada di dalam olahan sosis tersebut.

Kandungan lemak Jenuh yang sangat tinggi dapat meningkatkan dengan penyakit jantung. Sebenarnya konsumsi lemak Jenuh yang dianjurkan adalah 26 persen dari batas maksimum harian.

3. Dapat menyebabkan tekanan darah tinggi

Sakit darah tinggi dan olahan hot dog kaitannya dalam kandungan natrium. Natrium memang dibutuhkan oleh tubuh.

Namum terlalu banyak mengonsumsi natrium berlebihan juga memiliki efek yang tidak baik loh.

Baca Juga: Cloud Storage: Cara Menyimpanan Data Secara Digital Masa Kini

Menurut Dietary Guildelines 2015-2020 mengonsumsi natrium berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi yang merupakan faktor utama penyebab stroke dan penyakit jantung.