KONTENJATENG.COM – Laron mati yang biasa kita temukan ternyata mempunyai kisah yang menyedihkan. Mereka adalah laron yang gagal menemukan pasangan dan mati kesepian alias laron jomblo.
Begitulah singkat ceritanya tentang laron yang mati, biasanya mereka berserakan di lantai atau tanah pada pagi hari.
Laron merupakan bentuk metamorfosis tidak sempurna dari rayap dewasa. Memasuki musim hujan, laron akan menyerbu sumber cahaya, yang biasanya adalah lampu, pada malam hari.
Awal musim hujan menjadi penanda masuknya musim kawin bagi laron dan mereka beterbangan di sekitar sumber cahaya. Saat itu pula mereka mencari pasangannya untuk kemudian kawin dan membentuk koloni baru.
Mereka yang berhasil kawin akan menjadi raja dan ratu di koloni barunya. Namun, nasib tragis menimpa mereka yang gagal menemukan pasangan selama musim kawin.
Laron yang gagal kawin itu akan mati bergelimpangan begitu saja. Mereka mati dengan status jomblo dan kesepian.
Menurut Kepala Tahura Ir. H. Djuanda yang juga Biolog, Lianda Lubis mengatakan, laron dewasa yang tidak berhasil mendapatkan pasangannya akan menanggalkan sayapnya, kemudian mati.
"Laron itu kasihan, tidak semua dapat pasangan, ada juga laron jomblo, mati sebelum dapat pasangan,” ujarnya.
“Kalau dalam (bahasa) puitisnya itu, kesedihan di malam menjelang musim hujan," ujar Lianda Lubis.
Siklus hidup rayap singkat. Setelah menjadi laron dewasa, mereka yang gagal mendapat pasangan akan mati.
Baca Juga: Said Didu Sebut Hakim yang Vonis Juliari Batubara Cocok Jadi Wasit Liga Inggris
"Kalau menemukan laron mati pagi hari itu adalah laron yang tidak mendapat pasangan," ujarnya.
Kita tidak perlu terganggu jika ada serangan laron di rumah sebab serbuan ini kemungkinan hilang dalam 1-2 pekan ke depan.
Laron sangat tertarik terhadap cahaya yang terang. maka dari itu untuk mengantisipasi serangan laron, cukup menutup pintu atau akses ke dalam rumah agar laron tidak bisa masuk.
Artikel Terkait
Buntut Perusakan Kantor LSM GMBI, 80 Anggota PP Diamankan Polisi
Hukum Bagi Seorang Penjilat Menurut Islam, Termasuk Golongan Orang Munafik?
Divonis 12 Tahun Penjara, Berikut Profil Lengkap Mantan Mensos Juliar Batubara Koruptor Bansos Covid-19
Said Didu Sebut Hakim yang Vonis Juliari Batubara Cocok Jadi Wasit Liga Inggris
Bupati Banjarnegara Pelesetkan Marga Panjaitan Jadi Penjahit, Ferdinand Hutahaean : Tidak Punya Etika
Bacaan dan Arti Sayyidul Istigfar, Zikir Penjamin Surga Bagi yang Mengamalkannya