Baca Juga: Mengintip Rapinya Pengelolaan Museum HM. Soeharto
1. Memprogram pikiran bawah sadar untuk menciptakan kontak pikiran kita dengan target. Komunikasi subyektif itu diawali dengan kontak pikiran yang dilakukan sesaat sebelum tidur. Pertama-tama, tentukan siapa target anda, baik secara pribadi maupun masal. Ini adalah hal yang paling penting yakni menentukan target.
Jadi, pelaku komunikasi subyektif harus mengontak target terlebih dahulu dengan cara memprogramkan pikiran bawah sadar sesaat sebelum tidur. Mengapa sesaat sebelum tidur? Karena, setelah pikiran bawah sadar diprogram sekarang, pikiran bawah sadar akan melaksanakan tugasnya pada saat anda sedang tidur.
Baca Juga: INGAT!! Jalak Bali Perlu Kembali ke Habitatnya
Mengapa demikian? Karena pada saat tidur, pikiran manusia melalui beberapa siklus gelombang otak, beta, alfa, theta dan delta. Dan pada saat tidur, pikiran bawah sadar khususnya yang berhubungan dengan dimensi subyektif mengembara. Pada kondisi alfa pikiran bawah sadar, anda dengan pikiran target akan bertemu. Dan, pada saat itulah terjadi kontak pikiran dengan target anda dan pikiran bawah sadar anda akan melakukan tugasnya dengan baik. Karena itu, kontak pikiran pasti terjadi.
2. Kontak Pikiran bisa Tercipta. Bagaimana anda akan mengetahui bahwa kontak pikiran itu sudah terjadi? Ketika kontak pikiran terjadi, saat dalam tidur, Anda akan terbangun sendiri tanpa ada yang membangunkan. Pastikan anda terbangun bukan karena kebelet pipis atau karena bunyi-bunyian, orang membangunkan, ataupun hal lainnya.
Baca Juga: Wow, Sekarang Ada Parlemen Remaja! Seperti Apa, SIMAK DISINI!!
Pastikan, anda terbangun bukan karena dibangunkan oleh apapun atau siapapun. Itu tandanya, anda telah terhubung dengan target yang anda sudah tentukan. Setelah terjadi kontak pikiran, lakukan persiapan untuk mempertahankan kontak pikiran tersebut tanpa harus tertidur lagi. Usahakan pula supaya anda tidak ngantuk dulu selama kurang lebih 15 menit. Karena itu, masuklah ke kamar mandi dan basuhlah wajah anda supaya tidak mengantuk. Jika anda sanggup tidak ngantuk untuk sementara, pada tahap ini anda dapat masuk ke langkah ketiga.
3. Masuk lah dalam kondisi alfa dan lakukan komunikasi secara subyektif setelah siap. Duduklan dengan nyaman, di tempat tidur anda dengan bersandar. Dan, pastikan posisi Anda tidak akan membuat anda tertidur. Masuklah dalam kondisi alfa, pada saat anda sudah mencapai konsentrasi yang diinginkan, anda dapat memulai komunikasi.
Baca Juga: Anda Penyuka Paralayang? UJI ADRENALIN DI DESA WISATA SEGOROGUNUNG
Untuk mencapai taraf itu, anda perlu mengatur pernapasan sehingga bisa berkonsentrasi. Setelah mencapai alfa, bayangkan anda sedang berhadapan dengan target anda dan lakukan komunikasi. Dalam komunikasi, sampaikan siapa anda dan kualitas anda. Dan gunakan formula 'win-win solution.'
Artinya, anda mendapat keuntungan dan target anda juga mendapat manfaat dari program anda. Jadi, ada beberapa hal yang anda harus sampaikan:
1. Perkenalkan diri anda dan kualitas anda
2. Manfaat produk, jasa atau program anda
3. Sampaikan apa keuntungan buat target
Baca Juga: KARANGANYAR GUDANGNYA SENI TRADISIONAL
Jika anda memasukan semua faktor di atas, komunikasi anda pun akan berhasil. Target anda akan mengikuti keinginan anda.
4. Langkah selanjutnya yakni dengan mempercepat terwujudnya program anda dengan teknik Imaginasi Kreatif. Setelah berkomunikasi, bayangkanlah atau imaginasikanlah secara kreatif apa yang Anda inginkan sudah terwujud.
Artikel Terkait
DPRD Jateng: Wisata Candi Harus Bisa Sejahterakan Masyarakat Sekitarnya
DPRD Jateng Tetap Meminta Dinkes Waspadai Hepatitis Akut
DPRD Jateng Meminta Pengawasan Kesehatan Ternak Perlu Dioptimalkan
DPRD Jateng: Dongkrak Ekonomi Masyarakat, Bank Jateng Harus Mampu Beri Manfaat Lebih
BERTURUT-TURUT 11 KALI !! Jateng Raih Opini WTP dari BPK
ADA WARUNG NKRI DI MAGELANG, Seperti Apa Bentuknya? Simak Disini
Kaum Muda Jangan Malu Jadi Petani !!
KARANGANYAR GUDANGNYA SENI TRADISIONAL
Anda Penyuka Paralayang? UJI ADRENALIN DI DESA WISATA SEGOROGUNUNG
Wow, Sekarang Ada Parlemen Remaja! Seperti Apa, SIMAK DISINI!!
INGAT!! Jalak Bali Perlu Kembali ke Habitatnya
Rayakan Natal bersama Forkompinda Jateng
PMI Gelar Apel Relawan 2022
Mengintip Rapinya Pengelolaan Museum HM. Soeharto
WOW!! Desa Banyubiru Jadi Percontohan Desa AntiKorupsi
Tata Kelola Rusunawa di Jogja Layak Dicontoh