4 Fakta di Balik Kasus Eko-Bima hingga Reno-Farhan yang Sempat Dilaporkan Hilang usai Demo Agustus 2025

photo author
- Jumat, 19 September 2025 | 16:01 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi angkat bicara terkait kasus orang yang hilang usai kericuhan di Jakarta. (Dok. Polri)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi angkat bicara terkait kasus orang yang hilang usai kericuhan di Jakarta. (Dok. Polri)

Baca Juga: Persalinan Tanpa ILA di RSI Sultan Agung Semarang Picu Konflik Antara Dokter dan Keluarga Pasien

Sosok yang sempat dikabarkan hilang usai demo di Jakarta itu kini diketahui bekerja di kapal penangkap ikan di perairan Kalimantan Tengah.

“Adapun alasan Saudara Eko mengapa yang bersangkutan sampai naik ikut kapal bekerja untuk mencari nafkah dalam hal ini untuk kehidupan dan Saudara Eko sendiri ingin hidup secara mandiri,” jelas Pasaribu.

Dalam kesempatan yang sama, Eko mengakui dirinya tidak ikut serta dalam demonstrasi, melainkan hanya menonton.

Eko lantas meminta maaf kepada ibunya karena tak sempat berpamitan.

“Pas itu kendala ponsel sudah mati, jadi tak sempat pamit,” ungkapnya.

Eko juga berterima kasih kepada polisi serta rekan-rekan yang membantu ibunya.

“Dan beberapa rekan saya yang sudah membantu ibu saya dan menjaga ibu saya selama saya tidak ada di Jakarta,” ujarnya.

3. Bima Permana Pergi ke Malang

Berbeda dengan Eko, Bima Permana diketahui meninggalkan rumah pada 1 September 2025 menuju Malang dengan sepeda motor.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Wira Satya Triputra dalam kesempatan yang sama, menuturkan Bima sempat menjual kendaraannya di Tegal sebelum melanjutkan perjalanan dengan kereta api.

“Dari hasil komunikasi kami dengan saudara Bima, beliau menyampaikan bahwa alasan kepergian meninggalkan rumah karena ingin hidup mandiri,” ujar Satya.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Sorotan Publik Selama Seminggu Pertama Menjabat, Usai Keluarkan 4 Kebijakan Baru

Di Malang, Bima mencari penghidupan dengan menjual mainan barongsai di Kelenteng Lama, Kotalama.

Bima yang turut hadir dalam konferensi pers pun meminta maaf kepada keluarga dan publik karena menimbulkan kegaduhan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X