KONTENJATENG.COM - Rencana pendirian Kantor Imigrasi (Kanim) di Kabupaten Tegal semakin dekat dengan realisasi. Hal ini dibahas dalam pertemuan antara Bupati Tegal M. Ischak Maulana bersama jajaran Pemkab Tegal, Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Jawa Tengah Is Edy Ekoputranto, serta Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim.
Bupati Tegal menegaskan kebutuhan mendesak hadirnya kantor layanan imigrasi. Menurutnya, pada tahun 2024 tercatat sekitar 10 ribu permintaan layanan keimigrasian dari warga Tegal.
“Jumlah tersebut menjadi bukti bahwa masyarakat membutuhkan pelayanan lebih dekat. Kehadiran kantor baru akan mempercepat dan mempermudah pelayanan publik,” kata Ischak.
Wamenkumham Silmy Karim menyambut baik rencana tersebut. Ia menegaskan pembangunan kantor akan memanfaatkan hibah lahan dari Pemkab Tegal dengan kebutuhan minimal 10 ribu meter persegi, termasuk untuk kantor layanan dan rumah dinas pegawai.
Dalam pembahasan, Pemkab Tegal menawarkan dua lokasi. Pertama, lahan eks Terminal Adiwerna di Kecamatan Slawi seluas 7 ribu m² dengan bangunan yang masih berdiri. Kedua, lahan di Terminal Dukuh Salam seluas 12 ribu m² namun tanpa bangunan.
Silmy menilai opsi eks Terminal Adiwerna lebih unggul karena dekat dengan pusat kota sehingga memudahkan masyarakat. “Kalau di Dukuh Salam terlalu jauh, sementara Adiwerna lebih strategis dan mudah dijangkau,” jelasnya.
Baca Juga: Persalinan Tanpa ILA di RSI Sultan Agung Semarang Picu Konflik Antara Dokter dan Keluarga Pasien
Dukungan serupa juga disampaikan Kepala Biro BMN Ditjen Imigrasi, Jayanta Surbakti. Menurutnya, izin prinsip lebih mudah diproses karena di lokasi eks Terminal Adiwerna sudah tersedia bangunan.
“Prosesnya akan diawali hibah lahan ke BPN, dan untuk sementara pos layanan tetap di Kanim Pemalang hingga ada persetujuan resmi dari KemenPAN-RB dan Kemenkeu,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, Pemkab Tegal segera mengajukan percepatan hibah lahan agar pembangunan Kantor Imigrasi Tegal bisa segera dimulai di eks Terminal Adiwerna.
Artikel Terkait
Rekomendasi Smartwatch Murah dengan Fitur Lengkap, Harga Cuma 200 Ribuan
Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Pekalongan pada 2026 Direncanakan Naik 0,15 Persen Menjadi Rp1,032 Triliun
Soal Penayangan Video Presiden Prabowo Subianto di Bioskop, Kepala PCO : Sosialisasi Program yang Sudah Dijalankan Pemerintah
Seskab Teddy Indra Wijaya Ceritakan Tentang Anjing yang Jadi Penyelamat Warga Bali Saat Terjadi Banjir Besar
OJK ‘Paksa’ Lembaga Keuangan Aktif Dukung Perkembangan UMKM Lewat Aturan Baru, Demi Tercapainya Pemulihan Ekonomi Secara Nasional
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Sorotan Publik Selama Seminggu Pertama Menjabat, Usai Keluarkan 4 Kebijakan Baru
Pemkab Tegal Jajaki Pembentukan Kantor Imigrasi, Masyarakat Tak Perlu Lagi ke Luar Daerah
Tangkal Tindak Kriminalitas dan Jaga Kondusifitas Wilayah, Koramil 13/Banyuputih Ajak Warga untuk Giat Meronda dan Berjaga di Pos Kampling
Raperda APBD 2026, Pemerintah Kabupaten Pekalongan Targetkan Pendapatan Daerah Sebesar Rp2,4 Triliun
Persalinan Tanpa ILA di RSI Sultan Agung Semarang Picu Konflik Antara Dokter dan Keluarga Pasien