“Saat ditemukan korban masih menggunakan pakaiannya sesuai laporan. Ditemukan sudah tidak bernyawa. Jenazahnya sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka,” kata Wawan.
Korban ditemukan sekitar 20 meter dari lokasi jatuhnya di jembatan, lalu dibawa menuju rumah duka di Dusun Cambaya, Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Gowa menggunakan ambulans.
Evakuasi Sempat Bikin Jalan Macet
Proses evakuasi korban pada malam hari mengundang perhatian warga sekitar. Banyak pengendara yang berhenti untuk menyaksikan jalannya pencarian dan pengangkatan jasad korban.
Kondisi ini membuat arus lalu lintas di jalur poros Kabupaten Gowa-Kabupaten Takalar mengalami kemacetan total selama beberapa jam.
Setelah jasad berhasil dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga, operasi pencarian resmi ditutup oleh Basarnas Makassar.
Baca Juga: Runtuhnya Ponpes Al Khoziny dan Perdebatan soal Penggunaan APBN untuk Bangun Ulang
Dugaan Kecelakaan Tunggal
Dari hasil penyelidikan awal, pihak berwenang menyimpulkan bahwa kejadian tersebut murni merupakan kecelakaan tunggal.
“Informasinya, korban dalam perjalanan pulang ke rumahnya dan temannya melihat korban jatuh dari motornya dari Jembatan Kembar,” tutur Wawan.
“Dari awal diterima laporan, kami telah melakukan pencarian baik dengan penyelam, hingga menyisir beberapa titik dan pakai drone,” pungkasnya.*
Artikel Terkait
Dinkop dan UMKM Jateng Diminta Tuntaskan Kasus Uang Nasabah BMT Mitra Umat yang Belum Cair, DPRD dan Pemkot Pekalongan Bantu Kawal Penyelesainnya
Upaya OJK dan Pemerintah Ringankan Beban UMKM Lewat Hapus Tagih KUR
Menakar Sikap Tegas Menkeu Purbaya terhadap Wacana Amnesti Pajak Jilid III
DPRD Jateng Dorong Pemprov Jaga Stabilitas Harga Pangan Tekan Inflasi
Mohammad Saleh: Kesetaraan Hak Disabilitas Harus Jadi Prioritas Kebijakan Publik
Pemuda Pancasila Kota Semarang Gelar Aksi Bersih Lingkungan Jelang HUT ke-66
Telisik Kasus Penemuan Mayat Wanita di Pejaten Barat: Dugaan Eksploitasi Anak hingga Pemeriksaan Pihak Spa
Runtuhnya Ponpes Al Khoziny dan Perdebatan soal Penggunaan APBN untuk Bangun Ulang
Garuda Terhenti di Ronde Keempat, Erick Thohir Akui Belum Mampu Wujudkan Mimpi Piala Dunia
Sorotan Khusus: Aksi Bela Palestina di Kedubes AS, 250 Bus Jawa-Sumatera Penuhi Jakarta