KONTENJATENG.COM - Tragedi penikaman yang merenggut nyawa aktor Sandy Permana pada Minggu, 12 Januari 2025, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Di tengah duka tersebut, istri pelaku, Yulianti, berusaha untuk meminta maaf secara langsung kepada keluarga almarhum, meski belum mendapatkan penerimaan sepenuhnya.
Kedatangan Yulianti ke Rumah Duka
Yulianti, istri dari pelaku Nanang Gimbal, mengunjungi rumah almarhum Sandy Permana yang berlokasi di Kompleks Perumahan TNI/Polri, Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi.
Kehadirannya diterima oleh ibu Sandy, Noki, serta beberapa anggota keluarga lainnya, namun belum sepenuhnya diterima.
Baca Juga: Kontroversi Aturan Poligami ASN, Ini Klarifikasi Pj Gubernur Jakarta
Ade Andriani, istri Sandy, tidak berada di rumah saat Yulianti datang. Ade mengungkapkan perasaannya yang masih terluka, sehingga belum siap bertemu dengan istri pelaku.
"Ya kalau belum siap, memang belum siap. Enggak semudah itu meminta maaf ya," ujarnya kepada wartawan pada Jumat, 17 Januari 2025.
Kesedihan Mendalam Ade Andriani
Ade Andriani masih berjuang menerima kenyataan pahit atas kehilangan suaminya. Kesedihannya bertambah saat anak-anaknya sering menanyakan keberadaan ayah mereka.
"Coba dia kalau di posisi saya, sudah kehilangan suami, anak-anak sering cerita saya enggak punya ayah lagi, gimana (enggak) sakit hati saya," ungkap Ade.
Ade mengaku sengaja menghindar dari pertemuan dengan Yulianti.
"Maaf itu enggak bisa terucap di mulut saya. Suami saya tersakiti, dibunuh pelaku, makanya saya tadi menghindar enggak mau bertemu. Sakit buat saya, apalagi kalau saya lihat keluarga pelaku," katanya.
Yulianti Hilang Enam Hari