KONTENJATENG.COM – Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Joko Widodo, berharap agar masyarakat lebih proaktif mendaftarkan usaha mereka ke dalam Sistem Informasi Industri Nasional (Siinas).
Joko menyarankan agar Disperin memanfaatkan media sosial dan platform digital lain untuk menyebarluaskan informasi kepada pelaku usaha di Semarang, mengingat keterbatasan anggaran yang tersedia.
Saat ini, dari lebih dari 9.000 pelaku usaha yang telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) di Semarang, hanya sekitar 600 yang terdaftar di Siinas.
Baca Juga: Merayakan Kartini, MI ELPIST Temanggung Gelar Lomba Kreatif
Joko menekankan pentingnya pendaftaran di Siinas untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan membangun jaringan dengan produsen lain.
Sementara itu, di tengah pemotongan anggaran, Dinas Perindustrian (Disperin) Kota Semarang tetap berkomitmen untuk terus mensosialisasikan penggunaan Siinas kepada para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).
Kepala Disperin, Tri Supriyanto, menyatakan bahwa Siinas sangat bermanfaat bagi pelaku usaha, dan pihaknya aktif melakukan sosialisasi dan pendekatan langsung kepada pelaku usaha meskipun dengan sumber daya terbatas.
Baca Juga: Pengusaha Kawasan Industri Terboyo Keluhkan Jalan Rusak Hingga Hambat Investor Masuk
Hingga saat ini, sekitar 600 pelaku IKM di Semarang telah terdaftar di Siinas. Disperin menargetkan tambahan 200 pendaftar baru pada tahun 2025.
Meskipun anggaran Disperin mengalami pemotongan hingga 76%, berbagai pihak termasuk perusahaan turut mendukung keberhasilan program Siinas.
Tri Supriyanto juga berharap agar sosialisasi Siinas dapat melibatkan narasumber dari bank, sehingga pelaku IKM dapat langsung terfasilitasi untuk mendapatkan pinjaman modal usaha.
Artikel Terkait
Pemerintah Kabupaten Pekalongan Tolak Permintaan Kolaborasi Kota Pekalongan, untuk Membantu Pembuangan Sampah di TPA Mereka Secara Sementara
Liburan Panjang, Wisata Embung Bansari Temanggung Diserbu Pengunjung
Pasca Viral Petani Keluhkan Sulit Jual Gabah ke BULOG, Menteri Amran Bongkar Ada Celah Mafia
Buntut Kasus Dokter Cabul, Menkes Budi Gunadi Kini Wajibkan Rekrutmen PPDS Pakai Tes Psikologi
Minta Satu Komando, Zulhas Targetkan PAN Tembus 4 Besar di Pemilu 2029
Kronologi Skandal Dokter PPDS UI Intip Mahasiswi Mandi: Sempat Panjat Plafon, Rekam Korban Lewat Lubang Angin
PAN Isyaratkan Dukung Prabowo Maju Capres di Pilpres 2029, Zulhas: Kalau Wapres Kita Bicara
Jasa Raharja Gaungkan Semangat Kartini: Perempuan Tangguh, Perusahaan Tumbuh
Pengusaha Kawasan Industri Terboyo Keluhkan Jalan Rusak Hingga Hambat Investor Masuk
Merayakan Kartini, MI ELPIST Temanggung Gelar Lomba Kreatif