Dewan Minta Perhatian Khusus Pemerintah Terhadap Kesejahteraan Buruh di Kota Semarang

photo author
- Rabu, 30 April 2025 | 19:59 WIB
Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman
Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman

KONTENJATENG.COM - Kehilangan pekerjaan menjadi sumber kekecewaan bagi buruh. Menyikapi hal ini, DPRD Kota Semarang berharap agar tidak ada lagi pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam peringatan Hari Buruh Internasional 2025.

Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman, menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan buruh dan menekan angka PHK di kota tersebut.

Baca Juga: Universitas Semarang Kirim Kontingen Bola Voli Putra dan Putri di Turnamen Invitasi Cabang Olahraga Permainan Mahasiswa 2025

“Menekan PHK sangat penting. Tanpa langkah ini, Semarang bisa menjadi tidak kondusif. Maka, PHK harus diminimalisir untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kadarlusman, yang akrab disapa Pilus, usai rapat paripurna di Balai Kota Semarang, Rabu, 30 April 2025.

Pilus mengungkapkan bahwa kehilangan pekerjaan adalah kekecewaan yang sulit dihindari, sehingga perlu upaya dan antisipasi agar PHK tidak terjadi.

Selain itu, untuk meningkatkan kesejahteraan warga, Pilus mendukung kenaikan upah pekerja, mengingat kebutuhan pokok selalu meningkat setiap tahun. DPRD secara konsisten mendorong kenaikan upah minimum kota (UMK).

Baca Juga: Fakultas Psikologi USM Gandeng PPK Menggelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual

“Teman-teman buruh memiliki keinginan yang sama. Setiap tahun ada kenaikan karena kebutuhan pokok juga meningkat. Itu wajar,” katanya.

Pilus juga meminta agar kantor dewan tidak kosong pada 1 Mei mendatang, sebagai antisipasi jika ada buruh atau mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasi. Sebagai wakil rakyat, pihaknya siap menerima aspirasi dari para buruh.

Baca Juga: Anggaran Sebesar Rp9,6 Miliar Disiapkan Pemkot untuk Pembelian Peralatan dan Penambahan SDM, Bagi Penanganan Darurat Sampah di Kota Pekalongan

“Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, teman-teman buruh dan mahasiswa sering ingin menyampaikan sesuatu dalam bentuk aksi. Sebelumnya, tidak ada yang menerima karena dewan berada di luar kota. Kami mengimbau agar anggota dewan hadir untuk mendampingi,” jelasnya.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X