KONTENJATENG.COM - Tidak selalu tentang perayaan meriah, namun sebagi wujud rasa hormat terhadap Raden Ajeng (RA) Kartini, Ikatan Ibu-Ibu Universitas Semarang (IIUSM) melaksanakan ziarah ke makam RA Kartini pada peringatan Hari Kartini, Jumat (25/4/2025).
Dengan mengenakan kebaya dan busana adat dari berbagai daerah, para anggota IIUSM memaknai peringatan Hari Kartini pada tahun ini dengan cara berbeda.
Mereka melaksanakan ziarah ke makam RA Kartini yang terletak di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Tak hanya berziarah, IIUSM juga mengunjungi Museum Raden Ajeng Kartini untuk kembali mengingat sejarah perjuangan emansipasi melalui berbagai peninggalan beliau.
Hari Kartini menjadi tonggak peringatan akan perjuangan kesetaraan hak wanita atau yang kerap disebut emansipasi.
Ketua IIUSM, Siti Coeriyah Supari, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan serta penghargaan atas jasa RA Kartini.
"Keluarga besar dari Ikatan Ibu-Ibu Universitas Semarang memanfaatkan Hari Kartini ini sebagai sebuah momentum yang berharga dimana untuk mengingatkan dan mengenang semua jasa-jasa dan perjuangan Ibu RA Kartini," ujar Siti Coeriyah Supari.
"Maka dari itu saya mengajak ibu-ibu USM untuk berziarah ke makam Ibu Kartini, berziarah ke Ibu RA Kartini ini dapat memberikan sebuah makna yang mendalam yaitu sebagai salah satu bentuk rasa hormat dan penghargaan atas semua jasa-jasa dan perjuangannya beliau dalam memperjuangkan emansipasi Wanita," tambahnya.
Lebih lanjut, Siti Coeriyah Supari berharap agar semangat perjuangan Kartini dapat terus hidup di tengah generasi muda.
Baca Juga: Dies Natalis ke-38 Tahun, Universitas Semarang Gelar Donor Darah
"Besar harapan saya agar para generasi muda dapat terus berjuang untuk mewujudkan cita-cita luhur Ibu RA Kartini."
Peringatan Hari Kartini tahun ini memperlihatkan semangat yang semakin relevan, yakni memberdayakan perempuan di era modern yang penuh tantangan dan peluang.
Diharapkan generasi mendatang mampu terus memperjuangkan cita-cita luhur RA Kartini.
Artikel Terkait
Anggaran Penanganan Darurat Sampah Sebesar Rp10 Juta/Kelurahan di Kota Pekalongan, Dinilai Terlalu Kecil untuk Mengcover Seluruh Kegiatan
Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Siswa, MAN 1 Kota Semarang Gelar P5RA
PT Jasa Raharja Bahas Strategi Meningkatkan Kepatuhan Pajak dan Peningkatan Pendapatan Lewat Program Unggulan Bersama Gubernur Jawa Tengah
Prodi Teknologi Rekayasa Pangan UDB Beri Pelatihan Perhitungan Harga Produksi Asinan Mangga
FSM UNDIP - PT St Morita Farma Implementasikan Liposom Sebagai Inovasi Produk Kosmetik
Dewan Mahasiswa Universitas Semarang Gelar Training Legislatif 2025
Menghidupkan Kyokushinkai: Misi Andreas Budi Wirohardjo Dimulai di Jawa Tengah
Bandara Ahmad Yani Bangkit Menjadi Bandara Internasional: Imigrasi dan Stakeholder Siap 100Persen
Dies Natalis ke-38 Tahun, Universitas Semarang Gelar Donor Darah
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Tegaskan agar Kepala Desa Taat Aturan dan Jangan Takut dengan LSM Abal-Abal yang Mencari-Cari Kesalahan