Melihat hal ini, pihaknya mendorong agar pondok pesantren turut terlibat. Salah satu langkahnya, menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah maupun stake holder lain untuk menyiapkan SDM berkualitas di bidang industri dan pertanian.
"Kami tentu berpesan ayo kita jaga produktivitas Jawa Tengah, sehingga apa yang sudah menjadi visi kami, kaitannya dengan industri dan pangan bisa terwujud," ungkap Saleh. (pen)
Artikel Terkait
Mahasiswi USM Anastasia Desti Putri Ivanka Juara 1 Bintang Radio RRI Semarang 2025
Peristiwa Pertempuran 3 Oktober 1945 Pekalongan, Menjadi Saksi Kegigihan Para Pejuang dalam Mendorong Kemerdekaan dan Mengusir Penjajahan Jepang
76 IDH Urban 2025 Seri 2 Semarang, Abdul Hakim dan Dimas Aradhana Juara
Mohammad Saleh: Pesantren Harus Jadi Lingkungan Aman dan Bebas Perundungan
Dukung Pengembangan Produk-Produk UMKM, Pemkot Pekalongan Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi Sejumlah Pelaku UMKM di Kota Batik
Menkeu Purbaya Siap Pangkas Anggaran Makan Bergizi Gratis Jika Tak Terserap hingga Akhir Oktober 2025
DLH Semarang Kampanyekan World Cleanup Day di CFD Simpang Lima
DPRD Jateng Dukung Program Internet Gratis, 327 Desa Jadi Prioritas 2025
Kantor Imigrasi Semarang Hadirkan Layanan ITAS di Luar Kantor untuk WNA
Antusias Tinggi, Eazy Paspor Imigrasi Semarang Diminati Calon Jemaah Umrah