parlemen

DPRD Kota Semarang Apresiasi Program 100 Hari Kerja Wali Kota dan Wakil Wali

Rabu, 4 Juni 2025 | 14:22 WIB
Suharsono, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang

KONTENJATENG.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Jawa Tengah, memberikan apresiasi terhadap kinerja Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti dan Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin dalam 100 hari pertama mereka menjabat.

Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Suharsono, mengungkapkan bahwa program-program prioritas seperti pengelolaan sampah, perbaikan infrastruktur, dan pemberian beasiswa telah memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Salah satu program yang mendapat sorotan positif adalah "Semarang Bersih," yang menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam mengatasi masalah sampah dari hulu hingga hilir.

Baca Juga: Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Tinjau Lokasi Rob di Kecamatan Tirto, Pompa Air Tak Bisa Jalan Karena Komponen Kabel Alami Kerusakan

Suharsono menyatakan bahwa respons cepat terhadap keluhan warga serta perbaikan sarana dan prasarana persampahan merupakan langkah awal yang sangat baik. Ia menambahkan, aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Semarang diharapkan menjadi agen perubahan dengan melakukan pemilahan sampah di tingkat rumah tangga dan RT.

"Keteladanan ASN ini bisa menjadi contoh nyata bagi masyarakat dalam pengelolaan sampah mandiri," ujar Suharsono.

Menurutnya, respons cepat dalam penanganan infrastruktur, seperti perbaikan jalan berlubang dan upaya penanggulangan banjir, juga mendapat perhatian positif dari warga.

Baca Juga: Sebanyak 23 Santri Yayasan Chumairoh Pekalongan Diwisuda, Pembelajaran dengan Metode Cepat Baca Kitab Kuning Amtsilati

Program prioritas lainnya yang diapresiasi adalah pemberian beasiswa kepada lebih dari 4.500 warga kurang mampu, yang menunjukkan perhatian nyata pemkot terhadap akses pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.

Namun, Suharsono juga mencatat beberapa masukan dari masyarakat, antara lain masih adanya armada Trans-Semarang yang mengeluarkan asap hitam pekat, yang dinilai mencemari lingkungan dan mengurangi kenyamanan pengguna.

Masyarakat juga mengharapkan Pemkot lebih mengoptimalkan aset yang telah dibangun, seperti Jembatan Kaca Tinjomoyo, agar tidak terbengkalai dan dapat memberikan nilai tambah bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal.

Baca Juga: Pemkot Semarang Perluas Jangkauan Sekolah Swasta Gratis untuk Siswa Miskin

Sebagai usulan konstruktif, masyarakat mendorong pemkot untuk mengadakan kompetisi inovasi pelayanan publik (KIPP) di tingkat kota, yang diharapkan dapat memicu inovasi dan kreativitas dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD) dalam meningkatkan kualitas layanan dan kebijakan publik.

Sebelumnya, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti menekankan bahwa salah satu fokus perhatian adalah program Semarang Bersih. Upaya yang telah dan akan terus dilakukan oleh Pemkot Semarang terkait dengan program ini merupakan respons terhadap tantangan pengelolaan sampah di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah, di mana sekitar 850 ton sampah masuk ke TPA Jatibarang setiap harinya.

Baca Juga: Warga Kecamatan Semarang Barat Antusias Dukung Program Semarang Bersih

Halaman:

Tags

Terkini