Memasuki Musim Penghujan, Pilus Himbau Masyarakat Waspada Siaga Bencana

photo author
- Jumat, 6 November 2020 | 18:33 WIB
af4ff3ca-f6fe-4fef-b223-24315c6ce75a
af4ff3ca-f6fe-4fef-b223-24315c6ce75a

SEMARANG, Kontenjateng.com – Badai la nina sudah mulai melanda sejumlah kawasan di Asia Pasifik. Kondisi ini membawa implikasi pada pola cuaca di Indonesia yang sudah memasuki musim hujan.

Hal ini bisa ditandai dengan hujan turun melanda wilayah Indonesia termasuk Kota Semarang. Untuk itu masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan siaga bencana.

“Kita memang tidak pernah mengharapkan bencana di Kota Semarang, namun yang namanya fenomena alam, bencana merupakan sesuatu yang tidak bisa dicegah sehingga kita harus tetap waspada siaga bencana meski ditengah pandemi,” ujar Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman, Jumat (6/11/2020).

Menurut Kadar Lusman, ada dua bencana alam yang rawan terjadi di Kota Semarang yakni banjir dan tanah longsor.

“Meski saat ini wilayah tengah sudah bisa diatasi, namun banjir masih terjadi di wilayah timur seperti Kecamatan Genuk dan Pedurungan dan wilayah barat yakni Kecamatan Tugu,” ujar Kadar Lusman.

Sedangkan tanah longsor masih mengancam sejumlah kelurahan yang berada di kawasan perbukitan. Khusus untuk banjir menurut Kadar Lusman, wilayah timur bakal teratasi dalam waktu dekat. Apalagi saat ini normalisasi Kali Banjir Kanal Timur sudah hampir selesai.

Demikian juga dengan pembangunan jalan tol Semarang-Demak yang juga berfungsi sebagai tanggul laut sehingga rob yang melanda wilayah Genuk bisa diatasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Konten Jateng

Tags

Rekomendasi

Terkini

X